Wakil Rakyat Tolak Pemotongan Insentif Nakes

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansor Siregar

Jakarta, Bhirawa.
Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan dikurangi hingga 50 persen, menjadi topik bahasan para wakil rakyat di DPR RI. Pemotongan insentif Nakes hingga tinggal separuh nya, dianggap tidak layak, karena Nakes adalah garda terdepan dalam memerangi pandemi Covud-19.  

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansor Siregar, dalam rapat kerja dengan Menkes, Menristek, dan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Rektor UGM, menyatakan ke-kecewaannya atas rencana Menkeu memangkas insentif Nakes.

“Saya mendengar, semalam, Menkeu akan memangkas hingga 50% insentif Nakes. Padahal, Nakes ini kan garda terdepan dalam memberantas pandemi  Covid-19 pak Menkes? Sementara ratusan Nakes mungkin ribuan, sudah jadi korban. Kok teganya, insentif dikurangi. Bahkan saya mendengar bahwa di beberapa daerah, insentif Nakes masih belum cair,” lantang keluhan Ansor Siregar dalam raker

Menanggapi kekecewaan Waka Komisi IX ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjawab; Bahwa terkait dengan akan dikurangi ya insentif Nakes, masih akan didiskusikan lagi bersama Presiden Joko Widodo dan keu Sri Mulyani.

“Saya sudah bicara dengan Menkeu Sri Mulyani, bahwa pengurangan insentif Nakes masih akan didiskusikan lagi. Jadi aspirasi ini sudah dimaklumi Menkeu dan akan didiskusi kan lebih lanjut lagi,” jelas Menkes Budi Gunadi. [ira]

Tags: