Samsuri
Trenggalek,Bhirawa
Kali ini DPRD konsentrasi penuh pada penyelenggaraan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februai 2019. Hal tersebut sebagai upaya evaluasi pelaksanaan Pilkades bisa terselenggara dengan lancar tanpa ada permasalahan.
Dengan Turunya SK Gubernur yang berisi himbauan bahwa Kabupaten dan Kota yang akan melaksanakan Pilkades serentak, maka dihimbau untuk diselenggarakan setelah pelaksanaan Pilpres dan Pileg dengan melihat situasi dan kondisi suhu Politik saat ini.
Dipaparkan politiisi kawakan dari Partai Golkar Samsuri Anggota Komisi I DPRD Trenggalek,saat ini Trenggalek melaksanakan Pilkades pada tanggal 9 Februari 2019 maka himbauan tersebut akan menjadi bahan evaluasi, apakah sudah bisa dijamin aman atau belum, jangan sampai pelaksanaan Pilkades akan jadi masalah baru.
“Dengan adanya surat Gubernur tentang himbauan yang isinya, karena mempertimbangan bahwa akan dilaksanakannya agenda nasional pelaksanaan Pilpres dan Pileg. Maka merujuk dari regulasi itu seyogyanya untuk kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkades serentak, dihimbau dilaksanakan setelah Pilpres dan Pileg dengan batasan satu bulan sampai tiga bulan setelahnya,” ucap Samsuri
Karena Trenggalek sudah diputuskan berdasarkan SK Bupati, untuk pelaksanaan Pilkades. Bahwa pelaksanaan sebelum Pilpres dan Pileg dengan waktu yang berdekatan dan persiapan yang sudah matang, maka itu akan menjadi pertimbangan.
“Kemarin juga sudah kita ingatkan untuk berhati-hati, jangan sampai muncul problem kedepan. Karena darisitu harus menyelesaikan masalah dan tanggung jawab, maka kita minta nanti untuk di agendakan rapat koordinasi, hal tersebut untuk memastikan jaminan keamanan Pilkades,” ucapnya
Samsuri juga mengungkapkan, jika nanti dirasa aman dan tidak mengganggu Pileg dan Pilpres silahkan dilanjut, namun jika diprediksi ada gangguan maka akan dievaluasi ulang.
“Dengan adanya SK Gubernur itu, nanti tinggal menunggu keputusan Bupati, karena yang menentukan jadwal Pilkades itu adalah Bupati,” jelasnya
Saat ini DPRD berkonsentrasi penuh, maka Pilkades nanti diharapkan mampu berjalan lancar, aman, tertib serta tidak menyisakan persoalan.
“Pada saat itu juga sudah koordinasi bersama masing-masing OPD terkait. Dengan menanyakan waktunya atau tahapanya seperti apa. Dari hasil yang disampaikan OPD, hingga saat ini kondisi masih dalam kategori aman ,”tuturnya.
Walaupun ada hal yang perlu dicermati, andaikan saja jangan sampai dari sisi administrasi penyelenggaraan nanti terjadi masalah.,” Dalam pencairan anggaran untuk Pilkades harus tepat waktu, karena hal tersebut juga sangat menentukan kelancaran pelaksanaan. Kami tidak akan menerima argumen apapun, jika terhambat terbentur anggaran untuk pelaksanaan pilkades serentak ,” pungkasnya (wek)
