Wakil Wali Kota Madiun Resmikan Pasar Sepoor

Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum menandatangani prasasti pertanda Pasar Sepoor di jalan Pahlawan Kota Madiun diresmikan. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum selaku Plt Wali Kota Madiun meresmikan Pasar Sepoor di Jalan Pahlawan dan Pasar Manguharjo di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Madiun, Jumat (21/1). Hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua DPRD. Drs. Istono,M.Pd, Sekda H. Maidi,SH. MM, M.Pd, kepala Satuan Kerja Perangkat (SKPD) dan undangan yang terdiri dari para pedagang Pasar Sepoor dan Pasar Manguharjo.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum mengatakan, peresmian Pasar Sepoor dan Pasar Manguharjo, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Madiun untuk menekan inflasi. Karena dengan bertambahnya jumlah pasar, maka kebutuhan masyarakat mudah didapat.
“Saya minta kepada bapak ibu untuk segera menempati pasar ini. Biar kebutuhan masyarakat mudah didapat. Ini juga untuk menekan inflasi. Jangan seperti pasar burung lama. Sudah diresmikan dua tahun lalu, tapi belum ditempati,” kata Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya.
Sugeng juga memastikan, tidak ada kolusi dalam pembagian bedak atau kios di dua pasar tersebut. “Saya jamin tidak ada kolusi. Semua transparan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Drs. Gaguk Hariyono, mengatakan, Pasar Sepoor yang dibangun menggunakan anggaran tahun 2016 melalui Diskopperidagpar, menelan biaya sebesar Rp1,596 miliar. Sedangkan Pasar Manguharjo yang ditangani Dinas Pasar, menelan anggaran APBD 2016 sebesar Rp1,253 miliar. “Untuk jumlah kios dan los, di Pasar Sepoor ada 16 kios dan 26 los. Kalau Pasar Manguharjo, ada 27 kios dan 15 los,” kata Gaguk Hariyono mmenjelaskan. [dar]

Tags: