Raharto Teno Prasetyo ST saat mengambil folmulir pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan di kantor partai Nasdem Kota Pasuruan, Kamis (17/10). [Hilmi Husain /Bhirawa]
Kota Pasuruan, Bhirawa
Sejumlah kader dan simpatisan PDIP Perjuangan Kota Pasuruan mengantarkan Raharto Teno Prasetyo ST mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan tahun 2020 ke kantor partai Nasdem Kota Pasuruan, Kamis (17/10).
Sesampai di kantor DPD Partai Nasdem di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Teno disambut oleh ketua DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan dan pengurus DPD Nasdem lainnya.
Selanjutnya Teno dipersilakkan masuk ke dalam kantor untuk mengambil formulir. Bengitu juga para kader dan simpatisan dipersilakan masuk.
Usai mengambil formulir, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST menyatakan pengambilan formulir tak lain sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membangun Kota Pasuruan.
“Inilah dinamika Kota Pasuruan dalam membangun Kota Pasuruan. Saya ingin berpartisipasi aktif,” ujar Raharto Teno Prasetyo ST yang juga Wawali Pasuruan.
Partai Nasdem diketahui mempunyai kekuatan satu kursi dalam Pilwali Kota Pasuruan. Teno mengatakan peluang saat ini sebagai bentuk cara untuk saling mendukung dalam pembangunan wilayah.
“Ini dinamika politik. Apabila kita ingin membangun, kita tak bisa sendirian, tapi harus bersama-sama,” tandas Raharto Teno Prasetyo.
Ketua DPD Nasdem Kota Pasuruan, H Moch Hasjim Asjari mengungkapkan partai Nasdem telah membuka penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan pada Pilkada Kota Pasuruan tahun 2020 selama sebulan penuh, mulai tanggal 23 Septemberi – 23 Oktober.
“Yang sudah ambil formulir sudah dua orang. Sebelumnya Bapak Ansori dan saat ini, Bapak Teno,” kata Moch Hasjim Asjari.
Adapun proses penjaringannya, lanjut Hasjim dilaksanakan secara terbuka. Pihaknya mempersilakkan putra-putri terbaik Kota Pasuruan untuk mendaftarkan diri. Pendaftaran tanpa mahar atau tidak di pungut biaya.
“Nantinya kami akan menerima seluruh formulir pendaftaran. Selanjutnya kami plenokan ke DPD. Disana diketahui siapa yang layak,” jelas Moch Hasjim Asjari. [hil]
