Wakili Indonesia, Produk Tas Kulit Jatim Bersiap ke Moscow

Pemilik Huraira Leather Bag Siti Huraira menjelaskan kepada Manajer Internasional Exhibition Kemenperin, Elly Mashitoh terkait filosofi lukis tas yang dibuatnya.

Pemprov, Bhirawa
Produk industri kecil menengah (IKM) Jatim kini telah mendapat pengakuan pasar internasional. Salah satunya tas kulit buatan tangan, Huraira Leather Bag (HLB) bersiap mengikuti pameran internasional di Moscow, Russia.
HLB dipilih Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI mengikuti Collection Premiere Moscow (CPM) 2017 itu karena dinilai sudah layak go international membawa nama Indonesia di ajang internasional. Ada beberapa label yang akan disertakan, HLB adalah satu-satunya yang berasal dari Jatim.
Keikutsertaan HLB diperoleh setelah perwakilan dari Kemenperin, Elly Mashitoh selaku Manajer Internasional Exhibition Kemenperin menemui pemilik HLB, Siti Huraira di galerinya yang berada di Jl Jambi No 3 Surabaya, Senin (17/4).
“Kami dari Kemenperin telah lama memantau Huraira Leather Bag dan kami simpulkan produk ini siap mengikuti event-event internasional. Kemenperin memberi fasilitas agar produk-produk lokal Indonesia memiliki pasar di luar negeri,” kata Elly.
Menurut dia, pada dua event nasional terakhir yang diikuti HLB yaitu Indonesia Fashion Week (IFW) dan Adiwastra Nusantara, HLB hasilnya sangat bagus. Bahkan saat IFW, both HLB sempat kosong sebab produknya sold out dan harus menunggu kiriman dari Surabaya.
“Tahun ini kita sertakan Huraira Leather Bag ke pameran di Moscow karena pasar dalam negeri sudah oke. Dibawa ke beberapa event hasilnya bagus. Di IFW produk tasnya dinilai paling bagus, sampai sold out. Juga saat Adiwastra juga oke. Padahal itu kan pameran kain khususnya batik, tas kulitnya Ibu Huraira ternyata laku keras juga,” jelasnya didampingi Siti Huraira.
Indonesia bakal mengikuti pameran Collection Premiere Moscow (CPM) 2017 di Rusia, pada 30 Agustus hingga 2 September 2017. Ini partisipasi kedua Indonesia dalam pameran bertaraf internasional yang sudah diselenggarakan 29 kali dalam kurun 14 tahun.

Tags: