Walau Pindah Pengelolaan, SMA/SMK Tetap Gratis

Siswa SD mengikuti upacara Hardiknas di Balaikota Among Tani dengan tertib dan rapi (supriyanto/bhirawa)

Siswa SD mengikuti upacara Hardiknas di Balaikota Among Tani dengan tertib dan rapi (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, bhirawa
Tahun ini rencananya pengelolaan SMA/SMK di Kota Batu pengelolaannya akan diserahkan ke Pemprov Jatim. Walau pindah pengelolaan, Walikota Batu Eddy Rumpoko menjamin bahwa siswa SMA/SMK akan tetap memperoleh pendidikan gratis.
Hal ini diungkapkan Eddy Rumpoko sebagai jawaban atas keresahan para orang tua siswa SMA/SMK dan kelas III SMP yang sebentar lagi akan lulus.
“Sekolah di Kota Batu tetap gratis, walaupun SMA/SMK nanti dikelola Pemprov Jatim. Para orang tua siswa tidak perlu resah, pemerintah akan tetap menjamin bahwa bersekolah di Kota Batu tetap gratis,” tegas ER sapaan akrab Walikota Batu, usai menjadi Irup dalam upacara Hardiknas di halaman Balaikota Among Tani, Senin (2/5). Lebih lanjut dikatakan, pendidikan merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sehingga nantinya, apabila Pemprov Jatim tidak bisa mengalokasikan pendidikan gratis untuk SMA/SMK, maka Pemkot Batu akan mengalokasikan anggaran tersebut.
Ditambahkan, tak hanya pendidikan gratis, Pemkot Batu juga akan tetap memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa bagi siswa lulusan SMA yang tidak mampu dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
“Tahun ini ada siswa Kota Batu yang diterima kuliah di Rusia, mengambil jurusan Pertanian. Saya sudah minta untuk dihitung biaya pendidikan dan biaya hidup di sana agar Pemkot Batu bisa menjamin kelangsungan pendidikannya di negeri beruang tersebut,” tutur ER.
Tahun lalu, Pemkot Batu juga telah membantu biaya hidup salah satu lulusan SMA untuk kuliah pertanian di salah satu universitas Filiphina. Langkah ini diambil agar mereka nantinya bisa kembali ke daerah untuk memajukan pertanian Kota Batu.  [sup]

Tags: