Wali Kota Ajak Masyarakat Batu Urunan Modal

Walikota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko, MSi

Proyek Kereta Gantung
Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu akan segera membangun kereta gantung yang akan menjadi ikon baru Kota Wisata ini. Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si mengatakan bahwa modal pembangunan kereta gantung ini berasal dari urunan bersama seluruh masyarakat.
“Ketika seluruh uang yang terkumpul dari masyarakat Kota Batu ternyata belum bisa menutupi seluruh biaya kereta gantung, maka sudah ada investor yang siap menutup kekurangan tersebut,” ujar Wali Kota Batu Dewanti, Rabu (14/8).
Ia optimis meskipun dibiayai masyarakat, pembangunan kereta gantung di Kota Batu bisa segera terealisasi dalam waktu dekat. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah mendapatkan dukungan jika pembiayaan kereta gantung ditanggung oleh masyarakat Kota Batu.
Dengan pembiayaan dari masyarakat, nantinya pengelolaannya juga akan melibatkan masyarakat dan kebijakan ini diharapkan akan semakin memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat Kota Batu.
“Insya Allah kereta gantung ini akan menghubungkan Kota Batu di bagian bawah hingga ke Gunung Panderman dengan melewati jantung kota,” jelas Dewanti.
Dengan demikian kereta gantung ini akan menjadi alat transportasi alternatif bagi wisatawan maupun warga dan bisa untuk mengurai kemacetan yang ada.
Diketahui, program pembangunan kereta gantung ini sudah direncanakan sejak kepemimpinan Wali Kota Batu sebelumnya, namun belum terealisasi. Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan dua tahap.
Tahap pertama sekitar 8 kilometer dimana stasiun pertama ada di Desa Pendem sebagai pintu masuk ke Kota Batu. Di tahap awal ini disediakan 3 stasiun pemberhentian. Yakni di Desa Tlekung, Desa Oro-oro Ombo, dan di sekitar Gunung Panderman.
Dalam pembangunan tahap dua, rute atau jalur kereta gantung ini akan diteruskan sampai Alun-alun Batu, terus ke Taman Selecta di Kecamatan Bumiaji. Rencana strategis pembangunan Kereta Gantung ini telah dilaksanakan pada tahun 2019, adapun pembangunannya akan dimulai tahun 2020 dengan total anggaran diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. [nas]

Tags: