walikota-sat-menerima-kepala-BPS.
Kota Batu, bhirawa
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko memilih Coban Talun sebagai lokasi kunjungan Presiden RI Joko Widodo bukan tanpa maksud. Eddy Rumpoko berharap dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, masyarakat pinggir hutan akan termotivasi untuk memajukan pertaniannya.
“Selama ini mereka keluar masuk hutan untuk bercocok tanam dan mencari pakan ternak. Kedatangan Pak Jokowi diharapkan mampu memotivasi mereka untuk terus berkembang dalam memajukan pertanian,” ungkap Eddy Rumpoko kepada wartawan kemarin. Oleh karena itu, Eddy Rumpoko tidak memilih menggelar kegiatan acara tersebut di Balaikota Batu atau Alun-alun Kota Batu.
“Kita juga menginginkan Bapak Presiden lebih dekat dengan masyarakat, dengan melihat langsung kegiatan petani yang mengerjakan lahan di hutan,” terang Eddy Rumpoko.
Ditambahkan, ini sesuai dengan visi misi Presiden yang mencanangkan program swasembada pangan dan cinta buah lokal. Dengan menghadirkan Presiden di tengah-tengah masyarakat hutan, Walikota Batu berharap mengetahui kondisi kota Batu yang sebenarnya.
Batu yang berstatus kota masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Bahkan kota Batu merupakan penghasil utama produk hortikultura di Jawa Timur. Sehingga diharapkan pemerintah pusat juga tidak hanya mengenal kota Batu sebagai wisata saja.
Ditambahkan, kegiatan pertanian hortikultura selama ini banyak diusahakan di pinggiran hutan. Sebagian lahan hutan juga dikerjasamakan oleh Perhutani dengan masyarakat desa hutan yang tergabung dalam LMDH. Tak hanya itu, kedatangan Presiden RI ini juga sekaligus digunakan untuk memperkenalkan obyek wisata alam Coban Talun yang saat ini sedang dipoles agar bisa berkembang lebih baik.
Pemkot Batu telah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk membenahi Coban Talun setelah dilakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Perhutani.
Sebagaimana diketahui, dalam rangkaian kunjungannya ke Malang Raya, Jokowi akan menyerahkan Penyerahan Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) di Coban Talun desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Ada sebanyak 900 undangan yang dihadirkan, yaitu 120 KK untuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 278 pelajar untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan 597 jiwa untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS). Rencananya Presiden akan berdialog langsung dengan warga. [sup]
