Wali Kota Bangun Tempat Belajar Anak Yatim Piatu

Wali Kota Madiun, Maidi, melakukan cor pondasi tanda dimulainya pembangunan Pondok Pesantren Alquran di Jalan Merpati Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun yang tak jauh dari tempat tinggalnya. [sudarno]

Dirikan Ponpes Alquran
Kota Madiun, Bhirawa
Dunia tempat meninggal dan bukan tempat tinggal. Karenanya jangan pelit berbuat baik. Kalimat itu sering terlontar dari Wali Kota Madiun, Maidi. Hal itu bukan sekedar omong kosong belaka. Namun, sering dilakukan orang nomor satu di Kota Madiun ini.
Terbaru, Wali Kota Madiun, Maidi mendirikan Pondok Pesantren Alquran di Jl Merpati, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Peletakan batu pertama Ponpes untuk anak yatim, piatu, atau yatim piatu ini dilakukan Wali Kota, Jumat (22/1). Keberadaan Ponpes diharap memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Sebagai Wali Kota, saya berkewajiban membina masyarakat, membina OPD. Sering saya katakana dunia tempat meninggal bukan tempat tinggal. Jangan pelit berbuat baik. Karenanya saya mendirikan Ponpes ini yang nantinya untuk masyarakat kota dan sekitarnya,” kata Wali Kota.
Wali Kota memang peduli terhadap anak yatim anak piatu, terlebih yatim piatu. Dan Ponpes ini juga diperuntukkan bagi mereka. Sebelumnya, Wali Kota juga mempekerjakan 42 anak yatim, piatu, maupun piatu di Pemerintah Kota Madiun. Jumlah ini akan bertambah tahun ini. Mereka yang ingin belajar Alquran atau menjadi hafidz maupun hafidzoh bisa belajar di Ponpes itu kelak. ”Umur kita terus terkikis dimakan waktu. Waktu yang tersisa ini harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya,” katanya.
Ponpes ini dibangun di atas lahan seribu meter persegi yang rencananya terdapat dua bangunan gedung untuk kegiatan. Selain itu, juga terdapat kamar -kamar yang dapat menampung 60 anak. Masjid juga ditambahkan. Rencananya dua lantai. Lantai bawah untuk ibadah masyarakat. Lantai atas untuk kegiatan anak – anak ponpes.
“Di sini nanti juga ada pohon kurma dan lainnya. Saya ingin anak – anak Ponpes nanti juga mandiri. Misalnya berjualan jus kurma, kebab, teh tarik, dan lain sebagainya. Meskipun yatim piatu, ada yang berwirausaha, ada yang jadi ASN, dan lain sebagainya,” tegas Wali Kota. [dar]

Tags: