Wali Kota Batu Ancam Stop Anggaran SKPD

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.

Kota Batu, Bhirawa
Kepala Pemerintah Kota Batu memberikan peringatan kepada para kepala SKPD-nya untuk segera melaksanakan program/kegiatannya di tahun 2016 ini. Mereka memberikan batas waktu hingga awal bulan Mei mendatang. Jika tidak ada upaya realisasi kegiatan maka Walikota akan menyetop/ menghentikan pencairan anggaran.
“Jika tidak ada pergerakan kegiatan, baik lelang maupun proses lelang, maka kesempatan pencarian anggaran untuk SKPD akan kita hentikan. SKPD
baru bisa mencairkan anggaran kegiatannya pada PAK (Perubahan Anggaran Kegiatan-red),”ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Senin (15/2).
Dari 41 SKPD yang ada, Wakil Walikota mencatat ada 10 SKPD yang telah merealisasikan anggarannya dengan jumlah besar. Kesepuluh SKPD tersebut di antaranya, Dinas Pendidikan, Dinas PU Cipta Karya, BPKAD, dan PU Bina Marga. Dengan catatan yang dimiliki Walikota, Wakil Walikota, bersama Sekdakota, maka ada 31 SKPD yang memiliki realisasi anggaran yang masuk dalam kategori kecil. Ke-31 SKPD ini harus segera membuat terobosan-terobosan untuk bisa melaksanakan program kegiatan yang telah dibuat.
Terobosan tersebut dibuat agar masing-masing SKPD tidak kehilangan atau tidak bisa mencairkan dana program kegiatannya. Karena pada awal Mei 2016, Walikota sudah akan menutup kesempatan bagi SKPD untuk mencairkan dana anggarannya. Dengan kata lain, dalam sisa hari di Bulan Februari ini semua SKPD harus mulai melakukan pergerakan terhadap program kegiatannya.
Pergerakan ini dihitung mulai proses lelang kegiatan untuk kegiatan yang membutuhkan lelang. Namun jika upaya-upaya dalam proses lelang tidak terlihat, maka tidak ada kata lain bagi SKPD ybs untuk
mengajukan pencairan anggatan program kegiatannya pada PAK 2016.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin, program kegiatannya di tahun 2015 banyak berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran Dindik dari DAK waktu itu mencapai Rp 17 miliar.
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan pembangunan SMA. Namun jumlah ini mengalami penurunan di tahun 2016 ini. Dimana dana
DAK untuk Dindik hanya berjumlah Rp 2 miliar saja. “kalau tahun lalu banyak anggaran yang terserab untuk pembangunan RKB dan SMA, namun pada tahun ini kita hanya melakukan rehab untuk SD saja,”ujar Mistin.  [nas]

Tags: