Wali Kota Batu Geram Loket e-KTP Tutup

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (pakai kacamata/ paling tinggi), saat menyidak pelayanan E-KTP di kantor Dispendukcapil Batu

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (pakai kacamata/ paling tinggi), saat menyidak pelayanan E-KTP di kantor Dispendukcapil Batu

Kota Batu, Bhirawa
Antrean panjang di Kantor Layanan Dispenduk Capil usai salat Jumat (16/9) membuat Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko geram. Wali Kota meminta agar petugas perempuan yang tidak ikut Salat Jumat tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi antrean panjang di lobi Dispendukcapil saat itu juga mayoritas perempuan.
Diketahui, usai mengikuti ibadah Salat Jumat di Masjid Brigjend Soegiyono yang berada di kompleks Balaikota Among Tani Batu, Walikota langsung menyidakKantor Dispendukcapil. Karena terlihat antrean cukup panjang di lobi Dispendukcapil, sementara pintu loket dalam kondisi ditutup. Walikota marah karena saat disidak di pintu loket terdapat petugas perempuan yang kebetulan sedang istirahat.
“Ada apa kok layanannya ditutup,” hardik kata ER, panggilan akrab wali kota sembari masuk ke loket layanan Dispenduk. Walikota langsung menginstruksikan agar layanan loket segera dibuka. Tentu saja hal ini membuat nyali para pegawai langsung ciut dan bergegas melayani para pengantre meskipun masih jam istirahat.
ER meminta kepada para pegawai merespon panjangnya antrean dengan tetap memberikan layanan.
“Silakan istirahat bergantian, layanan harus dilanjutkan, kasihan kan warga yang mengantre sebegitu panjangnya,” ujar ER. Bahkan ER sempat membuka pintu ruang layanan yang sebelumnya tertutup karena istirahat, dan meminta warga yang mengantre untuk mengurus dokumen kependudukan untuk segera masuk ke ruangan layanan.
ER juga sempat menanyakan pejabat struktural Dispendukcapil yang saat itu tidak terlihat. Seharusnya saat waktu istirahat pun, harus ada pejabat struktural yang berada di kantor untuk berjaga.
Menanggapi hal ini, Kepala Dispenduk Capil, Maulidiono mengatakan pelayanan dihentikan karena bersamaan dengan waktu Salat Jumat dan waktu istirahat. Karena itulah, ketika wali kota mendatangi ruangan layanan, beberapa pegawai layanan juga pejabat struktural masih berada di Masjid.
“Layanan loket memang tutup karena istirahat dan salat Jumat,” ujar Maulidiono. [nas]

Tags: