Wali Kota Eddy Rumpoko Lantik Dirut PDAM

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat melantik Sunaedi sebagai Direktur PDAM Batu periode 2016-2020

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat melantik Sunaedi sebagai Direktur PDAM Batu periode 2016-2020

Kota Batu, Bhirawa
Setelah sempat mengalami kesulitan dalam menemukan sosok pemimpin, akhirnya PDAM Kota Batu menemukan direktur baru yang siap memimpin perusahaan daerah ini hingga 5 tahun ke depan. Bertempat di gedung Balaikota, Walikota Batu Eddy Rumpoko melantik Sunaedi sebagai direktur PDAM hasil penjaringan yang dilakukan Tim Seleksi Independen.
Walikota meminta direktur baru bergerak cepat tanpa menunggu kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemkot).
“Direksi yang baru tak perlu menunggu kebijakan dari pemerintah kota. Silahkan langsung bekerja sehingga PDAM tidak terlalu lama mengalami kekosongan seorang pemimpin,” ujar Walikota yang akrab disapa ER, Senin
(4/1).
Diketahui selama setahun jabatan direktur PDAM Kota Batu dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Karena pejabat direktur yang lama yang dipegang Zainul Arifin telah habis masa jabatannya pada Januari 2015. Adapun Zainul Arifin atau yang akrab dipanggil Jinung tidak bisa lagi dipilih
menjadi direktur PDAM karena sudah menjadi direktur selama 2 periode.
Dalam pesannya kepada direktur baru, Walikota meminta agar PDAM bisa segera memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yang semakin mendesak. Karena itu pula ER meminta direksi menerapkan filosofi air dalam
menjalankan tugasnya. Dengan filosofi air, maka kinerja PDAM bisa sangat cepat bak air mengalir. Selain itu, aliran air tak takut dengan adanya batu yang menjadi penghalang di jalan, serta bisa menutupi lubang-lubang yang ada.
“Dan yang pasti dengan filosofi air maka keberadaan PDAM akan mampu memberikan kesejukan kepada warga Kota Batu yang saat ini jumlahnya sebanyak 214 ribu,”pesan ER kepada Sunaedi.
Diketahui dalam penjaringan direktur PDAM yang dilakukan Tim Seleksi Independen, ada sebanyak 9 warga Kota Batu yang ikut mendaftarkan diri. Kemudian para pendaftar ini mengikuti beberapa tahapan seleksi, mulai seleksi administrasi, pembuatan program, hingga fit and proper test. Dari tahapan tersebut, Sunaedi mendapatkan nilai tertinggi dari Tim Seleksi Independen.
Usai dilantik, Sunaedi menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan program khusus untuk PDAM Kota Batu. Pengembangan itu meliputi perbaikan kualitas dan kuantitas air yang dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan air masyarakat. Termasuk mempersiapkan PDAM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Di antaranya kita akan mengadakan gerakan tadah air dan pengadaan bank air. Dengan pengadaan bank air kita akan berupaya agar dalam musim kemarau kita tidak akan kekurangan air dan debit air yang kita miliki tidak akan berkurang,”ujar Sunaedi. [nas]

Tags: