Saat ini keberadaan sampah di TPA Tlekung sudah dianggap overload sehingga dibutuhkan tindakan pengolahan.
Permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung sejak beberapa tahun lalu masih belum terselesaikan hingga saat ini. Yaitu, bau sampah yang menyengat hingga kebocoran air lindi sangat menggangu warga sekitar TPA. Keluhan inipun direspon Pemerintah Kota dengan pengadaan mesin pirolisis.
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengatakan pengadaan mesin pirolisis ini sebagai solusi mengatasi persoalan bau yang dikeluhkan warga di sekitar TPA Tlekung. Pirolisis ini merupakan mesin pengolah yang bisa membuat sampah menjadi bahan bernilai ekonomis.
“Perlu digarisbawahi bahwa untuk mendatangkan mesin pirolisis ini tanpa anggaran sepeser pun atau gratis. Semoga mesin pirolisis ini bisa cepat datang, dan saya berharap agar warga bisa lebih bersabar,” ujar Dewanti, Senin (28/2).
Ia menjelaskan untuk mendatangkan mesin pirolisis ini pemkot sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak. Mesin ini juga digunakan negara Singapura dalam mengatasi problematika sampah. Dan berbeda dengan mesin yang saat ini, kerja mesin pirolisis ini lebih efektif dalam penggunaan bahan bakar. “Jika mesin ini sudah datang, diharapankan nanti masalah bau di TPA Tlekung bisa segera teratasi,” harap Walikota.[nas.ca]
