Wali kota Batu, Eddy Rumpoko menyerahkan trophy dan piagam kepada siswa SMKN 3 pemenang lomba Fisika Terapan.
Kota Batu,Bhirawa
Tim SMKN 3 Batu menjuarai Lomba Fisika Terapan tingkat Nasional yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Dan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Stadion Brantas Batu, Rabu (20/5), Walikota menyerahkan trophy dan piagam pemenang lomba dari ITS tersebut kepada siswa SMKN 3 pemenang lomba.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan bahwa pihaknya terus memperjuangkan pembangunan sektor pendidikan, pertanian, dan pariwisata di Batu. Di bidang pendidikan, Pemkot tak hanya melakukan pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan saja.
“Pembangunan di bidang pendidikan harus benar-benar mampu melahirkan anak-anak yang memiliki prestasi. Dan saya harap kepada anak-anak yang telah menjadi juara ini, saya harap terus mengembangkan kreativitasnya dan mampu menciptakan karya yang berguna bagi masyarakat,”ujar ER, panggilan akran Eddy Rumpoko.
Diketahui, siswa SMKN 3 yang berprestasi ini adalah 3 siswa yang tergabung dalam Tim Santero Project. Tim ini digawangi oleh Vendra Kurniawan, Figo Rivaldi, dan Frandy Zainur Firmansyah. Mereka menyabet juara dalam kategori ‘Best Design’ dalam lomba Fisika Terapan Aplikasi Perancangan dan Design Kapal Tenaga Uap. Dan kemarin Walikota mendapatkan hadiah berupa replika kapal uap hasil karya para siswa kreatif ini.
Wali Kota berpesan agar semua siswa di Kota Batu bisa lebih termotivasi dan meniru nilai-nilai kejuangan yang telah ditunjukkan Dr.Wahidin Sudirohusodo dan dr.Sutomo yang disesuaikan dengan era sekarang. Kemudian nilai yang ada ini akan mendukung adanya pembangunan dan revolusi mental sesuai dengan yang dicanangkan Bapak Presiden (Jokowi).
“Dengan adanya revolusi mental ini, diharapkan di Kota Batu akan terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif, kreatif, dan taat aturan. Dengan demikian pembangunan di sektor pertanian dan pariwisata juga akan pesat di Kota Batu,”jelas ER.
Ia menjelaskan, pembangunan sektor pertanian di Kota Batu telah menunjukkan adanya peningkatan baik dalam kualitas dan kuantitas. Karena itu Pemkot tak segan untuk memfokuskan penggunaan anggaran dalam APBD untuk membiayai ketiga sektor ini, Pendidikan, Pertanian dan Pariwisata.
Khusus pariwisata, lanjutnya, sebagian besar masyarakat Kota Batu semakin tergerak untuk ikut terjun di dunia pariwisata. Suasana yang kondusif di Kota Batu membuat masyarakat mulai menerjuni dunia kuliner dan kerajinan yang akan sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata. “Karena itu untuk sarana dan prasarana ahrus lebih tertata dengan baik, begitu juga penataan dalam hal ketertiban dan keamanan,”pungkas ER. [nas]
