Wali Kota Batu :Tiga Bulan Kinerja Buruk Langsung Dimutasi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Batu, Bhirawa
Masa 3 bulan ini merupakan masa kritis bagi pejabat di lingkungan Pemkot Batu. Pasalnya selama 3 bulan tersebut, Walikota Batu Eddy Rumpoko  akan mengevaluasi kinerja mereka. Bagi yang kinerjanya buruk Eddy Rumpoko mengancam akan langsung memberi sanksi nonjob.
Hal ini disampaikan Walikota Batu dihadapan seluruh pimpinan SKPD, Sekretaris SKPD dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (Bendahara) di lingkungan Pemkot Batu saat Coffee Morning di Balai Desa Punten, Senin kemarin (12/1).
“Mereka kan sudah diberikan jabatan dengan fasilitas yang memadai. Seharusnya mereka meningkatkan kinerjanya, agar tidak ada program yang tidak dilaksanakan tepat waktu,” kata Eddy Rumpoko kepada bhirawa usai menggelar Coffee Morning.
Dijelaskan, dirinya akan memantau langsung kinerja pejabat tersebut, mulai level kepala SKPD hingga level di bawahnya. Bahkan sekali waktu ER akan melakukan sidak ke SKPD untuk melihat langsung kondisi kerja SKPD yang bersangkutan.
Untuk menilai kinerjanya baik atau buruk tidak hanya dari absensinya saja, namun yang juga menjadi fokus adalah pelaksanaan program di SKPD tersebut. “Bulan pertama akan kita nilai persiapannya, seperti perencanaan dan jadwal pelaksanaan program. Kemudian bulan berikutnya akan dinilai perkembangan pelaksanaan program tersebut, jalan apa nggak. Dan terakhir adalah masalah pencairan anggaran dan pertanggungjawabannya,” tutur Eddy.
Dalam 3 bulan tersebut akan terus dipantau dan dievaluasi. Kalau memang dirasa pejabat tersebut tak mampu mengemban tugasnya, maka lebih baik dinonjobkan daripada kinerja kelembagaan SKPD tersebut buruk.
“Kalau dalam waktu sebulan terbukti kinerjanya memang buruk, maka tak menunggu sampai 3 bulan. Saat itu juga akan saya nonjobkan,” tukasnya.
Tak hanya level pejabat, jajaran staf yang tidak memberikan dukungan terhadap kinerja atasannya juga akan dipantau dan dievaluasi. Bisa jadi mereka akan digeser ke SKPD yang lain. “Kunci utamanya tetap di pimpinan, sebab sebagai atasan langsung dia bertanggung jawab atas disiplin dan kinerja bawahannya,” tandas ER.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu sejumlah proyek sempat beberapa kali gagal lelang karena buruknya perencanaan. Bahkan ada proyek yang terpaksa dibatalkan karena waktunya sudah tak memungkinkan untuk dilaksanakan.
Akibat buruknya perencanaan tersebut, penyerapan APBD 2014 sangat rendah yaitu kurang dari 80 persen.
Oleh karena itu, tahun ini Walikota Batu memacu kinerja pejabat Pemkot Batu agar kinerja pemerintahannya maksimal. [sup]

Tags: