Wali Kota Berikan Motivasi pada Ortu Atlet Berprestasi

Wali Kota Probolinggo, Hadi menyerahkan penghargaan pada Ortu atlet berprestasi. [wiwit agus pribadi]

Pemkot Salurkan Bantuan Peralatan dan Pembekalan UMSI
Probolinggo, Bhirawa
Masih adanya pandemi Covid 19 dan sesuai kebijakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, atlet yang kini melaksanakan Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) tidak diperkenankan ke luar daerah dari area pelatihan.
“Maka atlet sebagaimana dimaksud tak bisa hadir dalam kegiatan audiensi, sehingga para atlet diwakilkan orang tua atau wali atlet,” jelas Plt Ketum KONI Kota Probolinggo Agung Setiawan dalam laporannya dihadapan 10 orang tua, empat orang pelatih Cabor (anggar, panjat tebing, renang, atletik, tenis meja) dan segenap pengurus KONI Kota Probolinggo.
Dalam Audiensi dihadapan orang tua atlet berprestasi Kota Probolinggo yang dilaksanakan di Hotel Bromo Park, Selasa (1/12), diberikan penghargaan sejumlah uang pembinaan guna lebih memotivasi atlet Kota Probolinggo yang ada di Puslatda PON untuk semakin semangat dalam persiapan menjelang PON, September 2021 mendatang.
Sementara itu terdapat 2 atlet yang tidak mendapatkan penghargaan, diantaranya Ronald Bintang pada Cabor Triathlon. Ronald berprestasi pada tingkat internasional, namun karena tidak adanya Pengurus Kota (Pengkot) Cabor Triathlon di KONI Kota Probolinggo. Dan Daniel Purwanto di Cabor balap sepeda juga tidak mendapatkan penghargaan dalam sesi ini. Karena pada PON Papua 2021 tidak mempertandingkan cabor balap sepeda, sebagaimana tertuang dalam SK KONI Pusat Nomor 24 Tahun 2019.
Pelatih Cabor Anggar Kota Probolinggo, Erni Yusnita, mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana latihan anggar. Ia berharap kepada pemerintah dan KONI untuk bisa memfasilitasi Sarpras yang tergolong mahal, diantaranya landasan permainan anggar (loper), rolling dan recording.
Mendapati laporan ini, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin langsung merespon di tempat dan mengapresiasi gelaran audiensi semacam ini. Aajang ini bisa menjadi tali silaturahmi, momen saling memberikan masukan, diskusi untuk putra – putri terbaik Kota Probolinggo.
“Terima kasih, karena ini merupakan kegiatan yang positif, bagus dan bermanfaat. Yang paling penting orang tua memberikan semangat pada anak – anaknya. Karena kunci keberhasilan anak berasal dari orang tuanya. Pemerintah akan hadir di tengah – tengah masyarakat dan melakukan yang terbaik di dunia keolahragaan. Kami maklumi bersama adanya refocusing anggaran, sehingga keterbatasan dana KONI pun ikut berpengaruh dan dialihkan pada penanganan Covid 19,” jelasnya.
Kendati demikian, pemerintah terus berkomitmen dan memperhatikan apa yang sudah dilakukan para atlet sehingga berprestasi di kancah lebih tinggi. ”Saya ingin KONI ke depan memperhatikan Cabor – cabor yang berprestasi harus ada reward, support anggaran agar lebih meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana latihan di masing-masing Cabor,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, juga diberikan uang pembinaan kepada tujuh orang atlet Puslatda PON sebesar Rp4 juta dan tiga orang atlet SKO Ragunan, SMANOR, PPLP sebesar Rp2 juta. Hadir pula Kepala Bidang Pemuda Olahraga Dispopar, Didit Irwanto. [wap]

Tags: