Wali Kota Bertekad Jadikan Malang Kota Bersih

Wali Kota Malang, Muhammad Anton

Wali Kota Malang, Muhammad Anton

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang, Moch. Anton, Minggu mengatakan pihaknya bersama dengan unsur pimpinan Muspida kordinator bertekat untuk mempertahankan kota Malang bersih.
Pernyataan tersebut disampaikan wali kota yang kerap disapa Abah Anton itu, saat melakukan sidak di beberapa sudut Kota Malang, untuk memastikan jika kota ini tetap bersih.
“Kami ingin memastikan jika Kota Malang ini benar-benar bersih, karena kami tidak ingin hanya mendapatkan laporan saja, sementara kondisinya tidak sesuai dengan kenyataan,” tegas Abah Anton.
Menurut Abah, Pemerintah Kota beserta TNI, Polri maupun Dewan Kota sepakat dan satu tekat dalam mewujudkan dan mempertahankan Malang kota yang “resik” (red. bersih). Namun upaya tersebut akan mudah terlaksana jika masyarakat Kota Malang ikut mendukung program tersebut. Sebab betapapun ngototnya Pemkot jika masyarakat tidak mendukung maka sulit untuk mewujudkan Kota Malang yang bersih.
Abah menambahkan, yang harus dilakukan saat ini adalah terus menerus melakukan sekaligus menciptakan Kota Malang yang bersih. Penghargaan Adipura yang telah didapat membutuhkan sentuhan bersama masyarakat jika Kota Malang tetap ingin meraih pernghargaan tersebut.
“Tolong kerjasama terus ditingkatkan, jika masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan sebaiknya mereka harus diingatkan, apalagi jika membuang sampah di sungai harus di hindarkan,” imbuhnya.
Abah mengaku sangat prihatin melihat sampah berserahkan di taman Alun-alun Tugu, yang disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat.
“Saya kecewa, kok masih ada yang membuang sampah sembarangan, sampai kotor begini. Ini merusak lingkungan, kami akan membuat aturan siapa saja yang membuang sampah sembarangan harus dikenakan sanksi, agar jera,” tukasnya.
Melihat wali kota marah, pasukan gerak cepat Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, langsung membersihkan sampah disekitar Alun-alun Tugu.
Kepala DKP Kota Malang, Erik S. Santoso juga menyayangkan masih adanya perilaku tidak bertanggung jawab sebagian kecil pengunjung Taman Kota Malang.
“Padahal kami telah membuat imbauan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tapi kenyataannya masih saja ada yang tidak memperhatikan,” kata Erik.
Untuk menyadarkan warganya, pihak DKP akan memperbanyak peringatan larangan membuang sampah sembarangan. “Ini sangat penting, agar kebersihan kota Malang tetap terjada,” pungkasnya. [mut]

Tags: