Wali Kota Blitar Santoso Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup

Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd (tengah) bersama para penerima penghargaan di bidang Lingkungan Hidup di Balai Kota Kusumo Wicitro, Senin (7/12). [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Prestasi Pemerintah (Pemkot) Blitar dan masyarakat Kota Blitar terus diraih, hal ini terbukti dengan penyerahan Sertifikat Penghargaan Program Kampung Iklim Utama Tingkat Nasional, Penghargaan kader Kalpataru Kota Blitar, Kategori Penyelamat Lingkungan serta penyerahan hadiah lomba-lomba lingkungan hidup oleh Wali Kota Blitar, Drs H Santoso, MPd di Balai Kota Kusumo Wicitro, Senin (7/12).

Bahkan Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar juga memberikan penghargaan untuk masyarakat Kota Blitar khususnya Bidang Pengelolaan Lingkungan yang dilanjutkan dengan Pelatihan Pembuatan Kompos.

Wali Kota Blitar, Drs. Santoso M. Pd, mengatakan, perlu adanya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Blitar, dimana menurutnya saat ini Kota Blitar sudah memasuki musim hujan dan angin yang intensitasnya mulai sering di bulan ini.

“Sehingga kapasitas sampah organik akan meningkat. Untuk itu masyarakat diharapkan semakin peduli terhadap lingkungan. Apalagi selama ini Kota Blitar sudah mendapat penghargaan di bidang Adipura sebanyak 14 kali berturut-turut,” kata Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd.

Lanjut Wali Kota Santoso, pihaknya juga berharap dengan adanya kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos juga mampu meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Kota Blitar.

“Kami berharap besar kepedulian masyarakat Kota Blitar untuk membuat Kota Blitar menjadi kota yang bersih, asri dan nyaman, dimana salah satu faktornya kita bisa mengelola sampah dengan baik dan benar,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati mengatakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos ini bagian dari program yang diadakan oleh DLH Kota Blitar setiap tahun.

“Tujuannya untuk mengurangi sampah organik dan dimanfaatkan sebagai pupuk buatan. Tidak hanya itu, kompos dinilai sebagai pupuk yang murah dan berguna bagi kesuburan tanaman,” kata Jajuk Indihartati.

Selain itu dikatakan Jajuk Indihartati, dalam kesempatan ini pula DLH Kota Blitar juga memberikan penghargaan pada masyarakat umum yang berpartisipasi dalam pembuatan konten kreatif, seperti poster tentang menjaga dan merawat lingkungan.

“Kami juga memberikan sebanyak 21 gerobak sampah kepada pengelola Bank Sampah Kelurahan di Kota Blitar, dimana kami berharap ada peningkatan kesadaran masyarakat Kota Blitar untuk menjaga lingkungan semakin meningkat,” jelasnya.

Tambah Jajuk Indihartati, pada kegiatan ini sudah diprogramkan untuk diterapkan di 21 Kelurahan dan 3 Kecamatan se-Kota Blitar, dengan harapan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk tertib menjaga lingkungan semakin meningkat lagi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. [htn.adv]

Tags: