Wali Kota Canangkan Kota Batu Kompeten

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko didampingi Forkominda Kota Batu menandatangani Sertifikat Batu Kompeten 2016 (supriyanto/bhirawa)

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko didampingi Forkominda Kota Batu menandatangani Sertifikat Batu Kompeten 2016 (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Pertumbuhan Kota Batu sebagai Kota Wisata sudah mendapat pengakuan di tingkat nasional, bahkan dunia. Dari tahun ke tahun pertumbuhan angka kunjungan wisata terus tumbuh hingga mencapai 3,5 juta wisatawan pada tahun 2015 lalu.
Sehingga tak salah kota wisata Batu termasuk salah satu dari 10 destinasi wisata nasional saat ini.
Untuk mempertahankan statusnya sebagai kota wisata, Walikota Batu mencanangkan Kota Batu Kompeten 2016. Dengan pencanangan ini diharapkan seluruh bidang di Kota Batu didukung dengan kompetensi sesuai bidangnya. Baik itu pegawai perhotelan dan pelaku wisata, pelaku UMKM, jajaran aparatur pemerintahan dan pendidikan.
“Dengan tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki kompetensi, maka kota Batu akan tumbuh lebih cepat lagi sebagai salah satu destinasi wisata dunia,” ungkap Eddy Rumpoko saat penandatangan sertifikat Kota Batu Kompeten 2016, di halaman kantor Block Office Pemkot Batu, Rabu (3/2) kemarin.
Dijelaskan sebagai kota yang baru berusia 15 tahun, banyak ketinggalan yang ingin dikejar oleh kota Batu, diantaranya terkait peningkatan Index Pembangunan Manusia (IPM) maupun infrastruktur perkotaan. Salah satunya adalah pembangunan Perkantoran Block Office, karena perkantoran SKPD Pemkot Batu sebelumnya banyak yang menyewa. Lebih lanjut dikatakan, seiring pertumbuhan angka kunjungan wisata yang terus meningkat setiap tahunnya, berdampak pada pertumbuhan investasi yang masuk. Dalam tahun 2016 ini, sudah ada rencana investasi senilai Rp 1,7 Trilyun.
“Angka kunjungan wisata tidak mungkin tumbuh kalau kenyaman wisatawan saat berkunjung tidak terjamin, seperti pelayanan hotel, restoran, produk yang bersertifikat dan aman. Sehingga seluruh tenaga kerja dan produk barang dan jasa yang ditawarkan kepada wisatawan harus memiliki sertifikasi kompetensi. Kalau tidak, maka wisatawan akan lari ke daerah lain, bahkan ke luar negeri,” tegas ER sapaan akrab Walikota Batu.
Ditambahkan, pihaknya terus berupaya menarik investasi masuk, khususnya di sektor pariwisata dan sektor penunjang pariwisata. Dengan begitu pariwisata akan terus tumbuh dengan terus bertambahnya destinasi wisata baru. Sehingga masuknya investasi akan berdampak juga pada rekruitmen tenaga kerja baru.
“Kita perlu menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki sertifikat kompetensi agar bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” tandasnya.  [sup]

Tags: