Wali Kota dan Ketua Tim Penggerak PKK Mengajar Siswa SD

7-FOTO KAKI sup-ny dewanti rumpoko saat mengajar siswa kelas 6 SDN Gunungsari 1 Bumiaji kota BatuKota Batu, Bhirawa
Untuk membangkitkan inspirasi anak-anak SD, Walikota Batu Eddy Rumpoko dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Ny Dewanti Rumpoko mendaftarkan diri ke Tim Inspirasi pimpinan Anis Baswedan sebagai relawan. Tugas relawan Tim Inspirasi yaitu untuk mengajar siswa SD dalam sehari. Seperti yang dilakukan Ny Dewanti Rumpoko yang mengajar siswa kelas 1 hingga 6 di SDN Gunungsari 1 Kota Batu, Senin kemarin (29/1).
Mulai pagi hingga siang, Ny Dewanti mengajar melalui slide. Suaranya sampai parau usai mengajar.
“Ternyata mengajar siswa SD itu berat. Dibutuhkan tenaga yang powerfull, karena anak-anak suaranya keras sekali dan sering berisik,” ungkap dosen Psikologi Unmer Malang dengan nafas berat.
Dikatakan, kalau mengajar mahasiswa bekalnya teori dan metode mengajar sudah cukup. Tapi kalau mengajar anak SD harus didukung tenaga yg powerfull, kalau tidak mau akan kalah dengan suara anak-anak.
“Kelas sebelah misalnya pelajaran menyanyi, terus saya mengajar matematika yang butuh serius. Jadinya kan suara saya harus keras kalau tidak kan kalah dengan suara anak-anak di kelas sebelah,” tuturnya.
Oleh karena itu, Dewanti meminta masyarakat menghormati para guru, khususnya guru SD karena di tangan merekalah anak-anak Indonesia bisa baca tulis dan berhitung. “Guru SD itu peletak dasar pendidikan bagi anak-anak, sehingga tugasnya sangat berat,” tegasnya.
Oleh karena itu ketika dia didaftarkan oleh anaknya, maka dia langsung mengiyakan. “Saya didaftarkan Ganis sebagai relawan di Tim Inspirasi, saya langsung sambut dengan suka cita. Karena saya ingin memotivasi anak-anak untuk menggantungkan cita-cita mereka setinggi langit,” kata Dewanti.
Ternyata anak-anak di SDN 1 Gunungsari memiliki berbagai cita-cita yang tinggi dan mulia, ada yang ingin menjadi guru SD, tentara, polisi, dan ada juga yang tetap pingin meneruskan bertani seperti orang tuanya.
“Saya ingin kerja di kantol buk,” teriak Nanda dengan suara lantang. Karena tak bisa mengucapkan R, maka teman-temannya langsung bersorak.
Tim Inspirasi digagas oleh Anis Baswedan untuk memotivasi anak-anak SD. Mereka yang mendaftar sebagai relawan tersebut ada yang berasal dari kalangan profesional maupun fresh graduate.
Lapuk Disangga Bambu
Sementara itu, walaupun anggaran untuk pendidikan terus ditingkatkan, namun tak menjamin kondisi sekolah di kota Batu cukup bagus. Seperti gedung SDN Gunungsari 1 kecamatan Bumiaji Kota Batu.
SDN yang terletak di dusun Brumbung desa Gunungsari tersebut salah satu bangunannya rusak bagian atapnya.
Gedung yang dipakai untuk ruang guru dan perpustakaan harus diberi tiang penyangga dari bambu apus karena penopang bagian plafonnya sudah rapuh. Tak hanya plafon, keramik lantainya juga retak dan mengelupas, sehingga membahayakan keselamatan siswa.
Menurut Kasek SDN Gunungsari 1, Kayun, saat ujian Ebtanas Mei lalu ada angin besar dan menyebabkan plafon melengkung sehingga esoknya dipasang tiang penyangga dari bambu. “Kayaknya sudah lapuk, begitu ada angin kencang, plafonnya melengkung,” terang Kayun kepada Bhirawa, Senin kemarin (29/9).
Ditambahkan kondisi bangunan ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan, namun perbaikan belum bisa dilakukan karena Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini belum turun. “Nggak tahu kok DAK-nya belum cair, harapannya sih cepat cair sebelum musim hujan tiba,” keluh Kayun.
Untuk menjaga keselamatan siswa, ruang kantor guru sementara menempati ruang kelas 1, sedangkan ruang kerjanya dipakai untuk ruang belajar kelas 1. “Khawatir juga mas, kan sekarang anginnya kencang,” tukasnya. [sup]

Keterangan Foto ; Ketua tim penggerak PKK Ny Dewanti Rumpoko saat mengajar di kelas 6 SDN Gunungsari 1 Kec Bumiaji Kota Batu (supriyanto/bhirawa)

Tags: