Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si saat menghadiri Festival Lembayung Gunung Ukir di Desa Torongrejo, Rabu (30/10) malam.
Kota Batu, Bhirawa
Warga Desa Torongrejo Kota Batu menggelar kegiatan Ngarak Banyu yang dikemas dalam sebuah acara bertajuk Festival Lembayung Gunung Ukir.
Giat yang digelar Rabu malam (30/10) ini dihadiri langsung Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si bersama jajaran Forkompimda serta Kepala Desa se-Kota Batu. Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengajak warga Desa tersebut untuk melakukan Senam Bareng Mubeng Batu.
Senam bersama ini menyemarakkan Festival yang sengaja dilaksanakan di malam hari ini. Melihat sang Wali Kota melakukan senam, warga Desa Torongrejo dan para Kepala Desa yang datang malam itu spontan mengikuti gerakan senam khas Kota Batu.
“Saya apresiasi kegiatan seperti ini karena sangat efektif mengenalkan potensi Desa Torongrejo sehingga bisa menjadi daya tarik wisata khas Desa,” ujar Dewanti, Rabu (30/10) malam.
Ia berharap kegiatan ini berkelanjutan dan bisa mewadahi kreasi dan seni budaya masyarakat Torongrejo. Diketahui, Festival Lembayung Gunung Ukir ini dilaksanakan dalam rangka hari jadi ke 18, Kota Batu tahun 2019.
Festival ini menghadirkan Denny Caknan, penyanyi yang tenar lewat lagu Kartonyono Medhot Janji yang viral lewat youtube beberapa bulan lalu ini.
Lagu Kartoyono Medot janji ini dibuat dari curhatan teman Denny Caknan dengan mengambil inspirasi keberadaan Tugu Kartonyono Baru di Ngawi. Mantan pegawai Dinas Lingkungan Hidup Ngawi ini mampu menghanyutkan para penonton yang rata-rata anak muda ini.
Selain senam bareng mubeng Batu, acara juga dimeriahkan dengan kolosal dari Padepokan Gunung Wukir, serta dipadu dengan cantik musik Keroncong Woekir.
Dikatakan Pj Kepala Desa Torongrejo, Muhammad Viata Aria Pranata bahwa festival ini dilaksanakan untuk lebih mengenalkan Desa Torongrejo. Dan diharapkan event ini bisa menjadi agenda tahunan yang bisa menjadi jujukan wisatawan.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah lomba kreasi Jenang Jagung kepada para pemenang. Hadiah ini diberikan oleh ketua tim penggerak PKK Kota, Ny Wibi Punjul Santoso yang juga turut hadir dalam festival.
“Festival Lembayung Gunung Ukir patut kita tunggu kembali tahun depan. Saya berharap festival ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun,” pungkas Dewanti. [nas]
