Desak Lahan Petani Dipertahankan

Wali Kota Malang Muhammad Anton saat berdialog dengan para petani penerima bantuan alat-alat pertanian.

Wali Kota Malang Muhammad Anton saat berdialog dengan para petani penerima bantuan alat-alat pertanian.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang Muhammad Anton meminta kepada petani di Kota Malang, untuk mempertahankan lahan pertanian milik petani.
“Kami berharap, para petani untuk mempertahankan lahan pertanian yang mereka miliki, agar produktifiktas pertanian di Kota Malang, tidak berkurang,” kata Muhammad Anton  kepada sejumlah wartawan, di Balaikota Malang, Senin (9/8) kemarin.
Pemkot Malang jelas Abah Anton, akan berusaha  memberikan dukungan kepada para petani dengan memberikan bantuan  alat mesin pertanian. Alat ini diberikan agar para petani lebih simpel dalam melakukan proses tanam.
“Kalau menggunakan tenaga manusia, ongkosnya terlalu besar, dan prosesnya lama, dan tenaga pertanian semakin berkurang. Tetapi jika menggunakan alat proses tanam lebih simpel, murah dan tepat waktu,”jelas Abah Anton.
Tidak hanya itu, kalau proses tanam bisa tepat waktu, maka hasil pertanian juga tepat waktu, dan harganya juga tinggi. Karena selama ini sistem pertanian dengan cara manual membuat harga tidak stabil bahkan cenderung rugi.
Di samping itu, pihaknya juga mendorong petani untuk lebih mudah mendapatkan akses mendapatkan permodalan, melalui perbankan.
“Kepentingan pertanian harus menjadi lebih utama, jangan sampai petani mudah melepas tanahnya, demi uang, ini sangat merugikan mereka, karena lahan di Kota Malang itu sangat subur, dibandingkan dengan tempat lain,” imbuhnya. Apalagi saat ini sektor pertanian tengah menjadi perhatian pemerintah pusat. Makanya merupakan kesempatan emas bagi petani untuk berkarya, dan menjadi pemeran di bidang pangan.
Sementara itu, Senin (10/8) kemarin, Pemkot Malang, melalui Dinas Pertanian, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian berupa Rice Taransplenters, sebanyak 7 unit.
Untuk kelompok tani Saribumi III, Kelompok Tani Sejahtera, Kelompok Tani Sukamaju Sari Murini, Kelompok Tani Wulungkencana, Kelompok  Tani Muki,  II. Dan Kelompok Tani Mukti V. Selain Rice Transplaters, dua buah     Hand Traktor, diserahkan kepada kelompok tani   Rukun agawe Santoso dan Pandanwangi.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan dua unit mesin pembuat pelet, makanan ikan lele kepada petani kelompok budidaya lele  Panti Asuhan Muhammadiyah.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kota Malang Hadi Santoso menambahkan bantuan alat mesin pertanian ini adalah untuk memajukan sektor pertanian di Kota Malang. Dengan adanya bantuan mesin pertanian, sebut peria yang karib dipanggil Soni itu, ongkos produksi bisa semakin berkurang. Dengan begitu para petani bisa memiliki penghasilan yang semakin melimpah, apalagi lahan pertanian di kota Malang, merupakan lahan yang menghasilkan padi berkualitas premium.
Alat pertanian itu, tambah Soni, juga bisa menjadi sarana untuk mensiasti kekurangan air di Kota Malang, disaat musim kemarau. Sebab meskipupun lahan pertanian di Kota Malang ini merupakan lahan irigasi, tetapi ada penyusutan debit air pada saat musim kemarau.  [mut]]

Rate this article!
Tags: