Wali Kota Dewanti Segera Tindak ASN Berdisiplin Rendah

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat memberikan pengarahan kepada para pejabatnya.

Kota Batu,Bhirawa
Di hari pertama menjalankan tugasnya sebagai Walikota Batu, Dewanti Rumpoko banyak menemukan ASN terlambat hadir di kantor OPD masing-masing di Perkantoran Terpadu Kota Batu, Kamis (26/12). Hal ini membuat Dewanti geram sehingga langsung memerintahkan Sekkota Batu, Alwy untuk mengumpulkan semua pejabat eselonnya di Graha Pancasila. Di sana Dewanti menegaskan akan memberikan sangsi tegas bagi ASN yang terlambat ngantor terhitung mulai hari ini (29/12).
Diketahui, kemarin Dewanti langsung melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke kantor OPD yang ada di Perkantoran Terpadu. Haslinya, banyak ditemui kantor OPD yang hanya terdapat 2-3 orang ASN saja. Di antaranya, Kantor Satpol PP, Kantor Kesra, dan Kantor Dispenducapil.
“Saat sidak bersama Bu Wali tadi, di kantor ini hanya ada 2 atau 3 orang saja, dan itupun hanya tenaga kontrak. Ketiga tenaga kontrak itu ditanya dimana ASN yang lain?, dijawab bahwa datangnya lebih siang lagi,”ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso usai ikut sidak Kantor OPD, Kamis (28/12).
Atas fakta ini, Dewanti langsung memerintahkan Sekkota Batu, Alwy agar mengumpulkan semua pejabat eselonnya di Graha Pancasila. Mulai dari Kepala Dinas, Para Kabid, Kasie, Kabag, dan Sekretaris Dinas. Dewanti tak ingin rendahnya tingkat kedisiplinan ASN ini tetap menjadi budaya. Karena hal ini bisa berpengaruh buruk pada kinerja di masa pemerintahannya.
“Saya memang pengganti Eddy Rumpoko dan saya memang istri Eddy Rumpoko, tapi saya bukan Eddy Rumpoko, saya akan menjalankan pemerintahan sesuai dengan kemampuan saya,“ ujar Dewanti.
Rendahnya tingkat kedisiplinan ASN semakin ketara saat ada panggilan kepada pejabat eselon oleh Dewanti melalui Sekda. Dalam pertemuan tertutup di Graha Pancasila yang terlambat hadir.
Menyikapi hal ini, Dewanti menegaskan bahwa pemerintahan yang dijalankan saat ini adalah pemerintahan baru. Untuk itu, mulai hari ini (29/12) Dewanti akan memberlakukan peraturan terhadap ASN yang terlambat masuk kantor. Ia memberikan waktu 30 menit terhitung pukul 07.00 WIB, kepada ASN untuk mengisi absen elektronik.
Adapun ASN yang datang melebihi waktu tersebut sebaiknya tak usah masuk kantor. ASN terlambat lebih baik berbaris di depan Balaikota Among Tani untuk diberi bekal. “Dikatakan Bu Wali, bekal itu berupa tas kresek bagi ASN yang terlambat untuk dipergunakan memunguti sampah yang ada di Kota Batu,”jelas Punjul.
Adapun Dewanti sendiri tak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan terkait panggilan mendadak yang dilakukan kepada para pejabatnya. Dengan pengawalan, Dewanti meninggalkan Graha Pancasila menuju ruang kerjanya yang berada di lantai 5 Balaikota Among Tani.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo mengatakan dalam masa kepemimpinan Pemkot Batu yang baru ini, Dewanti dan Punjul Santoso harus merangkul seluruh masyarakat dalam membangun Kota Batu. Cahyo yakin akan memberikan rahmat dan hikmat kepada wali kota dan wakil wali kota yang baru dilantik ini.
“Dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota yang lama, bpk.Eddy Rumpoko, karena berkat kerja keras dan pemikirannya telah menjadikan Kota Batu maju seperti sekarang,”ujar Cahyo.(nas)

Tags: