Wali Kota Eddy Rumpoko Resmikan SMAN 3 Batu

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, saat meresmikan Gedung SMAN3 Batu, Rabu (15/3).

(Hapus Anak Putus Sekolah)
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu ingin generasi mudanya memiliki kemampuan intelektual tinggi dan sanggup menjawab tantangan kemajuan global. Untuk itu mereka menyiapkan satu lagi gedung SMA untuk dijadikan SMA Negeri 3 Kota Batu.
Peresmian gedung SMAN 3 ini dilakukan Walikota Batu, Eddy Rumpoko, Rabu (15/3).
SMAN 3 Batu ini berlokasi di Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji. Sekolah ini berdiri di atas lahan milik Pemkot seluas 8.152 m2. Adapun untuk membangun sekolah ini, Pemkot mendapatkan dana bantuan dari Kementrian Pendidikan sebesar Rp 1,817 miliar. Namun ada dana tambahan untuk melengkapi fasilitas dan peralatan sekolah sehingga total biaya yang dikeluarkan menjadi Rp 2,87miliar.
“Generasi muda Kota Batu harus mampu menjawab tantangan kemajuan jaman yang semakin global dan identik dengan teknologi tinggi. Karena itu SMAN 3 Batu harus menjadi sekolah yang berbasis teknologi,”ujar Walikota Batu, Eddy Rumpoko, saat meresmikan gedung SMAN 3, Rabu (15/3).
Ke depan, kata Walikota, semua SMA/SMK di Kota Batu harus bisa mewadahi generasi muda dalam mengintegrasi kemajuan teknologi. Dan pembangunan SMA Negeri di Kecamatan Bumiaji ini adalah tuntutan dan keinginan masyarakat setempat. Karena selama ini warga mengeluh dengan jauhnya jarak untuk menyekolahkan anaknya di SMA Negeri.
“Saya ingin sekolah ini memberikan manfaat. Tidak hanya prestasi sekolah atau siswanya, tetapi saya ingin SMAN3 menjadi contoh dalam memberikan pendidikan berkelanjutan bagi generasi muda di wilayah Bumiaji dan sekitarnya,” tambah ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko. Apa maksud dari pendidikan berkelanjutan?, ER menjawab bahwa SMAN 3 dan SMA lain di Kota Batu harus bisa menyiapkan dan mengkondisikan semua siswanya untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi (PT). Walikota tak ingin temuannya di Alun-Alun Kota Batu tetap berkelanjutan. Saat itu ia menemukan seorang ibu dengan anaknya yang putus sekolah. Ibu tersebut mengaku tak memiliki biaya untuk menyekolahkan anaknya di SMA.
“Di alun-alun Kota Batu saya juga bertemu anak lulusan SMA. Ia tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, tetapi juga tidak bekerja alias nganggur. Ini yang menjadi tugas kita (Pemkot) untuk menekan anak putus sekolah dan juga pengangguran,” tegas ER.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Batu, Dra.Mistin,MPD bahwa SMAN3 Batu sudah 9 bulan beroperasi. Sebelum memiliki gedung sendiri, SMAN3 memanfaatkan gedung ex.Kantor Dindik Batu yang berada di Jl.Bukit Berbunga. Sekolah ini mulai melaksanakan aktivitasnya pada bulan Juli 2016, dan kini baru memiliki 3 kelas yang semuanya siswa kelas X.
Gedung SMAN3 yang diresmikan ini juga baru memiliki 3 ruang kelas. Jadi ke depan sekolah ini masih membutuhkan tambahan 6 ruang kelas lagi.
“Selain itu ke depan pembangunan akan dilanjutkan untuk membuat aula, mushola, kamar mandi, lapangan olah raga, dan pagar sekolah,”pungkas Mistin. [nas]

Tags: