Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membasuh muka dengan air PDAM di sela meresmikan program Master Meter di Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan tujuh Master Meter di Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Senin (30/5). Program ini sebagai upaya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, untuk mempercepat target 2023 seluruh warga terlayani air PDAM.
“Saat saya melantik direktur baru PDAM, saya meminta pada 2023 seluruh warga Surabaya bisa terlayani air PDAM. Pak Dirut (Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, red) langsung menjawab siap. Program Master Meter ini adalah salah satu upaya tersebut,” ujar Wali Kota Eri.
Sekadar informasi, Master Meter adalah program pelayanan sambungan air yang berbasis komunitas, melalui satu meter induk yang kemudian didistribusikan secara swadaya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Menurut Wali Kota Eri, program Master Meter adalah solusi bagi rumah yang tidak bisa terpasang PDAM. Sebab ada aturan yang tidak memperbolehkan rumah dipasang PDAM. Seperti tanah bukan milik pribadi, tanah irigasi atau tanah milik PT KAI.
“Master Meter ini dipasang dilahan yang sah, kemudian baru disalurkan ke rumah-rumah yang tidak bisa dipasang meteran PDAM. Makanya saya ucapkan terima kasih kepada warga karena dengan gotong royong akhirnya warga yang puluhan tahun tidak bisa mendapat air PDAM, sekarang bisa,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, Wali Kota Surabaya secara simbolis meresmikan tujuh Master Meter di Jalan Karangan Gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo.
Selain di Jalan Karangan, enam Master Meter yang telah terpasang yakni di Tambak Dalam Baru Gang 8 dan Tambak Dalam Baru Gang 9 Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo; Pagesangan Lestari Gang 2, Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan; Medokan Sawah Timur Gang 7C Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut; Pagesangan 4 Sungai Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan dan Keputih Tegal Gang 8 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo.
“Pada 2022 layanan Master Meter telah melayani rumah tangga yang berada ditujuh lokasi tersebut dengan jumlah total penerima manfaat sebanyak 149 kepala keluarga. Kami akan terus cari warga-warga yang membutuhkan program ini,” ungkapnya.
Program Master Meter ini, lanjutnya, merupakan program strategis yang tiap tahun direplikasi PDAM Surya Sembada. Program ini diinisiasi sejak 2010 dengan titik lokasi pemasangan pertama di Jetis Baru Kelurahan Wonokromo. Sampai dengan 2022, PDAM telah memasang 185 titik Master Meter dengan total penerima manfaat 8.864 kepala keluarga.
“Dalam program Master Meter, PDAM dibantu Forum Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar masyarakat mampu secara swadaya melakukan perawatan dan sosialisasi kepada penerima manfaat. Masyarakat dalam hal ini berkontribusi menggali, memasang pipa, melakukan sambungan rumah, dan melakukan perbaikan kembali bekas galian. Untuk meter induk dan jaringannya, PDAM yang menyiapkan. Warga tinggal menyiapkan pipa bawah tanah dan dikelola oleh KSM,” pungkasnya.[iib.ca]
