Wali Kota Hadi Apresiasi dan Lihat Galeri Prestasi

Wali kota Hadi tinjau galeri prestasi atlet legenda di Kota Probolinggo. [wiwit agus pribadi]

Kejuaraan Sepak Bola U-16 Antar SSB Munculkan Bibit Atlet Berbakat
Probolinggo, Bhirawa
Sebagai wujud penghargaan dan memberikan semangat bagi atlet Kota Probolinggo meraih prestasi di bidang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo membuat sebuah galeri prestasi atlet legenda Kota Probolinggo. Galeri terletak di GOR Mastrip, Kecamatan Kedopok.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melihat galeri yang berisi sejumlah penghargaan yang telah diraih para atlet legenda dari tujuh cabang olah raga. Wali Kota disambut Ketua KONI Rahadian Juniardi bersama sejumlah pengurus.
Atlet legenda dari tujuh Cabang Olah Raga (Cabor) berprestasi di tingkat nasional hingga internasional di era tahun 1970-an ini J Soeharjono (Sepak bola), Suparman (bulu tangkis), Sri Marsih (atletik), Ilham Wahyudi (catur), Susiyadi (tinju), Fathullah (anggar) dan Arbain (atletik).
“Harapannya di pemerintahan saya dan Kepengurusan KONI yang baru bisa mengabadikan momen bahagia di masing – masing Cabor dibawah naungan KONI. Nantinya akan ada ruangan khusus yang mengenang prestasi atlet kebanggaan Kota Probolinggo. Ini adalah riwayat perjuangan di dalam meraih prestasi di bidang olah raga,” ujar Habib Hadi, Minggu (12/9).
Pada peringatan Hari Olahraga Nasional ingin membangkitkan semangat para generasi pemuda untuk berprestasi di olah raga. KONI harus terus menggali potensi di semua Cabor. Apresiasi buat perjuangan para atlet legenda dan ini akan menjadi momen bangkitnya olah raga di Kota Probolinggo. Sejumlah barang dan penghargaan atlet legenda nantinya akan menjadi koleksi museum prestasi olah raga.
“Siapapun yang berprestasi di bidang olah raga, saya akan abadikan seperti ini. Prestasi dan keberhasilannya harus dikenang. Hal ini bisa menjadi motor dan penggerak bagi generasi muda untuk lebih semangat. Dan yang terpenting pemerintah dan KONI harus mengapresiasi, bukan habis manis sepah dibuang. Tanpa adanya komitmen dan perjuagan mustahil prestasi ini bisa diraih dan berhasil,” tuturnya.
Perwakilan atlet legenda yang juga hadir yakni Arbain (atletik), Sri Marsih (Atletik) dan Susiyadi (tinju) menyampaikan rasa bangga atas apresiasi Pemerintah Kota Probolinggo dan KONI dengan membuat galeri prestasi tersebut. Mereka berharap koleksi prestasi yang penuh dengan nilai historis ini mampu memotivasi bangkitnya prestasi-prestasi atlet muda Kota Probolinggo.
Terbukti di laga final Kejuaraan Sepak Bola U-16 antar SSB (Sekolah Sepak Bola) Wali Kota Probolinggo Cup 2021 dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, di Stadion Bayuangga. Hasilnya, sore itu SSB Surya Muda unggul atas SSB Young Star Academy melalui adu penalti dengan skor akhir 3 – 1.
Kejuaraan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke 662 Kota Probolinggo ini menggunakan aturan permainan 2 kali 25 menit. Selain tim official kedua SSB, turut memberikan dukungan, Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi, Ketua Asosiasi Kota PSSI Probolinggo Nasution, Kepala Dispopar Budi Krisyanto serta Plt Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio. Setelah selebrasi kemenangan adu penalti, Wali Kota Probolinggo turun bergabung ke lapangan untuk memberikan motivasi dan support bagi kedua tim yang bertanding.
“Pesan saya, kekalahan bukan berarti anda sudah tidak bisa untuk melakukan yang terbaik lagi, tapi ada kesempatan untuk memperbaiki sehingga bisa merebut kembali apa yang menjadi harapan kita semua dan juga yang sudah juara satu jangan terlena, karena bola ini bundar belum tentu tahun depan anda bisa mempertahankan, maka dari itu berusahalah latihan,” pesan Habib Hadi.
Hasil kejuaraan U-16 antar SSB ini, Wali Kota Habib Hadi menyadari potensi bibit atlet sepak bola di Kota Probolinggo sangat luar biasa. ”Kami melihat potensi di Kota Probolinggo bagi anak muda ini luar biasa, maka kami ingin melibatkan Perangkat Daerah terkait untuk membuat kegiatan dan lomba – lomba antar sekolahan, sehingga bisa memunculkan bibit – bibit yang mana nantinya bisa menjadi kebanggaan Kota Probolinggo di persepakbolaan ini,” harap wali kota.
Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi pun juga mengapresiasi hasil kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang pembuktian, Kota Probolinggo memiliki potensi atlet sepak bola yang berbakat. ”Itu membuktikan di Kota Probolinggo banyak potensi atlet khususnya sepak bola ini para pemain bolanya sudah cukup bagus, ini lama tidak kompetisi, ketika digelar kompetisi ternyata hasilnya juga memuaskan, di luar ekspektasi saya, lebih dari ekspektasi saya, semoga kedepannya semakin meningkat, semakin bagus,” terang Dodik sapaan akrabnya.
Sebagai organisasi pembina sepak bola, Ketua Askot PSSI Probolinggo Haris Nasution juga menyampaikan penghargaan kepada Koni Kota Probolinggo atas dukungannya terhadap pembibitan atlet sepak bola di Kota Probolinggo.
“Pertama saya terima kasih kepada induk organisasi olahraga semua cabang yaitu Koni (Kota Probolinggo) dengan ide yang bagus meskipun pandemi Koni menyelenggarakan ini, PSSI sangat berterima kasih sehingga banyak bibit-bibit yang muncul yang tadinya terpendam,” terang Cak Yon, panggilan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo ini.
Kejuaraan sepak bola U-16 ini diikuti enam SSB yang dibagi dalam dua grup. Selain kedua tim SSB yang masuk ke laga final, 4 peserta lainnya yakni SSB Super Kids, Gelora Muda, Surya Putra STI dan Scorpion. Juara I kompetisi ini mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta, juara kedua Rp2 juta, dan juara III memperoleh Rp1,5 juta yang diraih SSB Super Kids. [wap]

Tags: