Wali Kota Imbau Wartawan Tak Buat Berita Menyudutkan

H. Bambang Irianto, SH. MM. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, H. Bambang Irianto, SH.MM menghimbau kepada wartawan, agar membuat berita yang berimbang dan tidak menyudutkan. Karena tak sedikit masyarakat yang ‘menelan mentah-mentah’ sebuah berita tanpa tahu pokok permasalahannya. Bahkan tak sedikit pula, masyarakat yang men-justice (menghakimi) seseorang hanya berdasarkan sebuah berita.
“Pers harus berimbang. Jika baik katakan baik, jika jelek katakan jelek. Asal jangan berita yang menyudutkan, nanti jadi omongan publik,” kata Wali Kota Madiun,  Bambang Irianto kepada wartawan, Minggu (17/4).
Menyinggung tentang pemberitaan di media massa menyangkut statemen direktur PT Aneka Aneka Jasa Pembangunan, Hedi Karnomo, yang siap menjadi justice collaborator (pelaku pidana tertentu yang mengakui perbuatannya dan bersedia menjadi saksi di persidangan) dan siap masuk penjara dalam pusaran proyek pembangunan gedung DPRD Kota Madiun, menurutnya, jika ada anak buahnya yang terlibat, akan ‘disikat’ sendiri. “Kalau ada anak buah saya yang terlibat (masalah proyek gedung DPRD), saya sikat sendiri. Siapapun dia orangnya. Dalam hal ini, saya tidak main-main,”tegas Wali Kota Madiun Bambang Irianto mantap.
Diberitakan sebelumnya, direktur PT AJB, Hedi Karnomo, selaku kontraktor proyek pembangunan gedung DPRD Kota Madiun dengan anggaran Rp29,3 milyar, siap buka-bukaan dalam kasus proyek tersebut. Alasannnya, karena sebenarnya yang terjadi, nama perusahaannya hanya dipinjam oleh oknum dari PT Parigraha Consultant untuk mengerjakan proyek pembangunan gedung DPRD Kota Madiun. [dar]