Wali Kota Isyaratkan Mutasi Besar-besaran

Wali Kota Pasuruan, H Setiyono (kiri kedua), Wakil Wali Kota, Raharto Teno Prasetyo (kiri ketiga) bersama semua pejabat dilingkungan Pemkot Pasuruan saat pasar Ramadan lalu. Wali Kota Pasuruan menegaskan akan memutasi pejabat, fokusnya di Kelurahan, Kecamatan hingga pejabat RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan. [hilmi husain/bhirawa]

Wali Kota Pasuruan, H Setiyono (kiri kedua), Wakil Wali Kota, Raharto Teno Prasetyo (kiri ketiga) bersama semua pejabat dilingkungan Pemkot Pasuruan saat pasar Ramadan lalu. Wali Kota Pasuruan menegaskan akan memutasi pejabat, fokusnya di Kelurahan, Kecamatan hingga pejabat RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan. [hilmi husain/bhirawa]

(Fokus Mutasi di Kelurahan, Kecamatan hingga RSUD dr Soedarsono)
Pasuruan, Bhirawa
Rencana mutasi besar-besaran yang sudah dirancang Wali Kota Pasuruan sejak dirinya dilantik Februari 2016 lalu akan terealisasi. Meski belum menyebut tanggal mutasi, realisasi itu akan terlaksana dikepemimpinannya enam hingga tujuh bulan pasca dilantik.
Wali Kota Pasuruan, H Setiyono menegaskan gelombang mutasi tahap pertama dilakukan pada Agustus-September nanti. Yang menjadi fokus mutasi adalah pelayanan di Kelurahan dan Kecamatan hingga pejabat di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.
“Usai pelantikan Februari 2016 lalu, kami bersama Bapak Raharto Teno Prasetyo (wakil wali kota, red) berjanji akan menata ulang birokrasi di lingkungan Pemkot Pasuruan. Semuanya akan kami mutasi, tapi yang paling fokus di tingkat Kelurahan dan Kecamatan hingga pejabat RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan. Pelaksanaannya bulan Agustus nanti atau bisa Septembernya,” ujar H Setiyono kepada sejumlah wartawan, Senin (18/7).
Menurutnya, mutasi merupakan hal yang wajar dalam tatanan pemerintahan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pejabat yang mengisi suatu jabatan harus sesuai dengan bidangnya.
“Mutasi nantinya hasil pemantauan dari Badan Pertimbangan Jabatan Dan Kepangkatan (Baperjakat) yang berbasis intergritas, prestasi yang proporsional dan professional. Makanya, dengan pertimbangan itu tentu berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelas H Setiyono.
Sebelumnya, pejabat nomer satu di Kota Pasuruan sudah mempersilakkan semua pejabat di lingkungan Pemkot Pasuruan supaya bekerja dengan baik untuk masyarakat. “Dari waktu enam hingga tujuh bulan pasca dilantik kemarin itu saya sudah bilang. Semua pegawai di Pemkot Pasuruan harus bekerja untuk melayani masyarakat dengan baik. Tapi masih saja ada keluhan dari masyarakat soal pungutan liar di Kelurahan dan Kecamatan. Itu yang kami prioritaskan mutasi,” papar H Setiyono. [hil]

Tags: