Wali Kota Kediri Imbau Semua Unsur Perangi Hoax dan Narkoba

Walikota Kediri dalam Kabar Kamtibmas

Kota Kediri, Bhirawa
Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan agar segala elemen masyarakat ikut memerangi hoax , ujaran kebencian yang semakin ramai di media sosial, selain juga memerangi peredaran narkoba, Hal ini diungkapkan ketika menghadiri acara Kabar Kamtibmas yang digagas Polresta Kediri, Selasa (9/10) di Aula Koramil 0809/01 Kota.
Dikatakan Walikota, agar semua unsur di Kota Kediri tidak hanya memusuhi narkoba, berita hoax, ujaran kebencian dan masalah ideologi. Namun juga harus selalu memerangi peredaran miras yang terjadi di masyarakat.
“Kita tidak bisa tinggal diam terhadap masalah miras. Tolong laporkan kepada kepolisian bila ada peredaran miras di lingkungan masyarakat, apalagi Polres Kediri Kota telah memiliki aplikasi sehingga laporan bisa menjadi lebih mudah,” pesannya.
Menurut jika persoalan tersebuit dapat ditekan kondusifitas akan tercipta, dan kondusifitas yang terjadi di Kota Kediri ini dapat membantu menumbuhkan perekonomian di Kota Kediri. Pada bulan september lalu inflasi Kota Kediri bahkan tidak menyentuk angka satu, yakni diangka 0,22% saja. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi berada diangka 5,6.
“Ternyata keadaan yang kondusif di sini sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Penduduk di Kota Kediri kurang lebih 300 ribu, namun di pagi hari bisa meningkat menjadi 1,5 hingga 2 juta karena banyaknya orang dari daerah lain datang ke Kota Kediri untuk melakukan kegiatan ekonomi,” jelasnya.
Dia juga mengapresiasi kegiatan Kabar Kamtuibmas yang digagas oleh Kapolresta Anthon Haryadi, menurutnya dengan kegiatan ini dapat menciptakan solusi-solusi untuk kamtibmas di Kota Kediri. Hal ini terbukti dengan penyelenggaraan Pilwali Kota Kediri dan Pilgub Jawa Timur di Kota Kediri berjalan lancar tanpa adanya gejolak sedikitpun
“Alhamdulillah permasalahan-permasalahan di Kota Kediri dapt terselesaikan. Kegiatan ini sama dengan Kopi Tahu dimana permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Kediri dapat diselesaikan dengan diskusi dengan masyarakat. Pilwali Kota Kediri dan Pilgub jawa Timur lalu berjalan aman dan sangat kondusif. Kedepan yang menjadi tantangan kita adalah tetap menjaga kondusifitas Kota Kediri dalam Pilpres dan Pileg,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengungkapkan ada beberapa strategi untuk menjaga kondusifitas Kota Kediri , apalagi jelang pesta demokrasi yang akan digelar pada 2019 mendatang.
“Untuk menjaga kondusitas Kota Polres Kediri Kota siap allout menjaga Kamtibmas. Strateginya diantaranya penguatan 3 Pilar Plus. Kedua, gaya kepolisian pro aktif. Ketiga, pemanfaatan teknologi”tandas Kapolres Anthon. [van]

Tags: