Wajah baru Taman Sekartaji Kota Kediri
Kota Kediri, Bhirawa
Dua taman kota di Kota Kediri sudah bisa dinikmati warga pada awal tahun 2017. Namun, dari pembangunan dua taman yakni Taman Sekartaji dan Taman Memorial Park ternyata masih mendapat keluhan masyarakat terkait lampu penerangan taman sekartaji yang dinilai kurang terang.
Kekhawatiran masyarakat ini sangat beralasan, takutnya taman yang seharusnya dinikmati masyarakat bersama anak-anak dikotori oleh tindakan remaja yang berbuat asusila di taman yang baru dibuka ini. “Lampunya redup sekali di taman, bahaya kalau dibuat mesum,” kata salah satu pengunjung yang mengaku bernama Tutik.
Mendapatkan keluhan dari warganya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjamin jika taman tersebut sangat aman dari perbuatan asusila, selain itu dia juga menjamin keamanan bagi anak-anak yang bermain di Taman Sekartaji ini. “Kita akan siapkan petugas untuk menjaga, dan saya yakin dengan adanya petugas taman ini akan aman dan tidak akan ada perbuatan asusila ditempat itu” kata Wali Kota Kediri, kemarin.
Kendati demikian Wali Kota juga menampung saran warga untuk menambah penerangan taman itu, namun akan mempertimbangkan nilai estetika taman juga. “Taman itu ketika dinikmati malam hari kalau penerangan terlalu terang juga tidak bagus, ya kita jaga nilai estetika taman itu juga, ketika ditambahi penerangan” terang Wali Kota.
Dia menambah tahun 2017 ini, bakal menambah satu taman hutan lagi di dekat lokasi lahan PDAM. Rencananya taman tersebut nantinya akan dijadikan taman edukatif. “Tahun lalu sempat kita pending, tapi kami pastikan untuk tahun ini pembangunan taman hutan ini bisa terealisasi,” tandasnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Kediri dalam pembahasan APBD 2017 lalu juga mengajukan anggaran untuk pengembangan Taman Ngronggo dan Alun-alun, namun oleh DPRD Kota Kediri pengajuan tersebut didak disepakati sebab ketika itu pengajuan anggaran belum memiliki Detail Engenering Desain (DED). [van]
