Wali Kota Perintahkan SKPD Tangani Kerusakan

6-FOTO ADV vanKota Kediri, Bhirawa.
Paska terjadinya bencana alam hujan deras yang disertai angin kencang dan mengakibatkan kerusakan dibeberapa fasilitas umum Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar langsung turun tangan dan juga menggerakkan petugas dari gabungan dinas terkait untuk menangani kerusakan fasilitas umum dan pohon lindung yang rusak.
Dikatakannya, ada beberap petugas gabungan yang langsung turun paska kejadian bencana, sehingga permasalahan dapat segera teratasi”Semua kita bereskan bersama. Kita sudah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kantor Lingkungan Hidup (LH), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Abdullah Abu Bakar yang kerap disapa Mas Abu.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar membeberkan sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat bencana diantaranya, Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora), Museum Airlangga, bantalan kayu Jembatan Lama, sejumlah pot bunga di tepi jalan dan Pagar SMAN 2 Kediri. Seluruh fasilitas umum yang rusak langsung ditangani secara bersama. “Untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak dapat diambilkan dari dana perawatan. Tetapi kalau masih belum cukup, bisa memakai anggaran bencana, ” kata Mas Abu.
Dia juga  menghimbau agar masyarakat melakukan langkah antisipatif bencana angin. Mengingat, Pemkot Kediri telah menerima warning dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perihal musim angin kencana akhir-akhir ini. “Untuk warga yang memiliki pohon yang sudah rapuh sebagiknya dipangkas sedikit, tetapi tidak ditebang. Karena, pohon yang ada juga merupakan paru paru kota,” pesan Mas Abu.
Selama ini, Pemkot Kediri melalui DKP, imbuh Mas Abu, sudah melakukan langkah-langkah antisipasi diantaranya dengan memangkas pohon-pohon di lindung di tepi jalan raya yang membahayakan. Untuk diketahui, hujan deras disertai angin kencang telah merusak sejumlah fasilitas umum dan milik warga. Di antaranya Kantor Disbudparpora yang rusak pada bagian atap sehingga tiga ruangan di dalamnya tidak dapat difungsikan.
Kerusakan sama pada Museum Airlangga di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Selain itu, bantalan kayu di Jembatan Lama juga rusak serta pagar sekolah dan pot-pot di sepanjang jalur protokol. Untuk fasilitas milik warga yang rusak antara lain, Ponpes Kedunglo di Kelurahan Bandar dan Hotel Merdeka di Jalan Basuki Rahmat Kediri. [van.adv]

Tags: