Wali Kota Kediri Pimpin ‘Gerakan Selokan Bersih’

Wali Kota Kediri, Abdulah Abubakar dengan Sapaan Akrabnya Mas Abu terjun langsung dalam Gerakan Selokan Bersih.

Wali Kota Kediri, Abdulah Abubakar dengan Sapaan Akrabnya Mas Abu terjun langsung dalam Gerakan Selokan Bersih.

Kota Kediri, Bhirawa.
Gerakan bersih bersih selokan di Kota Kediri kembali digalakan, Kali ini Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar turun langsung  bersih-bersih saluran air. Kegiatan besih-bersih selokan ini dilakukan rutin tiga bulan sekali di Hari Minggu pertama.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri meninjau kali kresek ini dengan didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri Didik Catur. Tidak hanya meninjau lokasi saja namun Mas Abu juga berdiskusi dan ikut membersihkan serta mengangkut sampah kedalam mobil bak sampah yang disediakan DKP Kota Kediri.
“Kegiatan pada pagi hari ini merupakan kegiatan rutinan masyarakat Kota Kediri. Sudah kita sepakatibahwa pertiga bulan di hari Minggu pertama masyarakat Kota Kediri wajib membersihkan saluran air yang ada di sekitarnya,” ujar Mas Abu usai meninjau kali kresek.
“Jadi siapapun warga yang bertempat tinggal atau pun bekerja di Kota Kediri wajib membersihkan dan bertanggung jawab atas kebersihan saluran air yang ada dilingkungan sekitarnya. Bersih-bersih ini dilakukan warga sekitar dan dibantu DKP Kota Kediri,” terang Mas Abu.
Mas Abu berharap dengan kegiatan semacam ini akan mengurangi dampak banjir di Kota Kediri saat musimDiungkapkan Mas Abu, Pemkot Kediri telah membuat peraturan daerah (perda) tentang sampah. Dimana, dalam perda tersebut ada klausul sanksi bagi pembuang sampah sembarangan.
Sanksi berupa denda Rp 200 ribu atau menyapu jalanan. Sementara aplikasi dari perda tersebut dilakukan oleh pasukan kebersihan yang berasal dari relawan. Tugas dari relawan adalah melakukan tindakan preventif dan preentip terhadap warga yang membuang sampah sembarangan.
Relawan tidak segan-segan menangkap mereka yang berperilaku buruk terhadap lingkungan. Sementara bagi warga yang tertangkap, dapat dikenaik denda maupun sanksi. Gerakan bersih-bersih selokan, got dan saluran tersebut serentak digelar di seluruh Kota Kediri. Masyarakat di 46 kelurahan bekerja bakti bersam-sama. Tidak hanya got dan saluran mereka juga membersihkan trotoar dan tepi jalan dari sampah dan rumput liar.
Penghujan Datang
Sementara itu Kepala DKP Kota Kediri mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan tiga bulan sekali diminggu pertama dan ini adalah sesi kedua. “Seperti yang kita lihat partisipasi masyarakat cukup bagus. Dan juga bisa kita lihat hasilnya sungai menjadi bersih,” ujar Didik.
“Saya juga sudah menghimbau kepada pak Lurah untuk mengumpulkan pak RT yang ada dilimgkungan ini untuk mencari solusi agar kebersihan sungai ini tetap terjaga. Tentunya kami akan menyiapkan sarana dan prasarananya,” terang Didik. [van,adv]

Tags: