Wali Kota Komitmen Kota Mojokerto Bebas Korupsi di Semua Instansi

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di acara pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lapas di Jl Taman Siswa, Kota Mojokerto, Kamis (10/4). [kariyadi/bhirawa]

(Hadiri Pencanangan WBK di Lapas)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menghadiri pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jl Taman Siswa Nomor 10, Mojokerto, Kamis (10/4) kemarin.
Acara ini ditandai dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan piagam pencanangan oleh Kalapas II b Mojokerto, Raden Hadiwismobudi, disaksikan Ning Ita Wali Kota Mojokerto, Perwakilan Kepolisian Resort Mojokerto Kota, Perwakilan Kepolisian Resort Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota dan Kab Mojokerto dan Kepala Pengadilan Negeri Mojokerto.
Menurut Hadiwismobudi, dalam rangka menuju WBK/WBBM Lapas kelas IIB Mojokerto melakukan beberapa perubahan diantaranya reformasi di bidang ketatalaksanaan yang sudah menggunakan teknologi informasi.
”Reformasi di bidang pelayanan kunjungan kepada masyarakat, masyarakat yang berkunjung tidak dikenakan biaya. Masuk ke dalam Lapas sudah disiapkan lahan parkir dan parkir gratis. Pengunjung Lapas juga akan mendapat air minum dan tempat charger telepon genggam serta penyimpanan barang,” jelas Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, saat berkunjung, pengunjung Lapas difoto dan diambil datanya sehingga saat berkunjung lagi sudah ada data. Dan ketika akan berkunjung cukup dengan menggunakan sidik jari dan surat bisa langsung digunakan untuk identitas pengunjung.
”Reformasi di bidang hukum, kami akan membantu keluarga yang tidak mampu yang butuh bantuan hukum, kami sudah menyiapkan pengacara gratis,” terang Hadi.
Sementara itu, Ning Ita menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya atas kegiatan pencanangan zona integritas di Lapas kelas IIB Mojokerto.
”Pencanangan Zona Integritas ini sebagai bentuk komitmen lembaga pemasyarakatan kelas IIB, Mojokerto menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani melalui reformasi birokrasi, yang meliputi pencegahan korupsi sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Ning Ita.
Ning ita berharap, dengan dicanangkannya Zona Integritas ini dapat meningkatkan kinerja seluruh aparatur, sekaligus mewujudkan harapan masyarakat kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik di Kota Mojokerto sekaligus membangun wilayah yang bebas dari korupsi.
”Demikian pula bagi Pemkot Mojokerto beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Mojokerto, harus punya tekad dan komitmen seperti yang dilakukan oleh Lapas Mojokerto untuk bisa membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis serta terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Mojokerto tercinta,” lanjut Ning Ita.
Ning Ita juga berharap dengan kerjasama, sinergi, kolaborasi dan harmonisasi antara Lapas kelas IIB Mojokerto dengan Pemkot Mojokerto dapat terus menjadi lebih baik. Saat ini masyarakat menghendaki seluruh layanan yang dilakukan pemerintah harus bebas dari korupsi dan sekaligus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kegiatan pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM diakhiri dengan penampilan bela diri karate oleh petugas Lapas kelas IIB Mojokerto dan band Lamoker. [kar]

Tags: