Wali Kota Lepas 71 Santri ke Pospeda Provinsi

Wali Kota Hadi lepas kontingen Pospeda Kota Probolinggo. [wiwid agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin melepas Kontingen Pekan Olaharaga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Kota Probolinggo. Mereka akan berjuang dalam ajang Pospeda Tingkat Provinsi Jawa Timur ke VIII, di Kabupaten Pasuruan. Pospeda akan berlangsung pada 1 hingga 4 November mendatang.
Pelepasan dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo, Rabu (30/10). Tampak hadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo Mufi Imron Rosyadi.
Ketua kontingen Pospeda Kota Probolinggo, Dawam Ichsan menyampaikan, di ajang ini Kota Probolinggo mengirimkan 71 atlet dan 17 official. Mereka akan bertanding dalam enam cabang olah raga yang terdiri dari atletik, futsal, bola voli, pencak silat, senam santri, dan hadang. Serta mengikuti 5 cabang seni yang terdiri dari kaligrafi, pidato tiga bahasa (Inggris, Indonesia dan Arab), seni hadrah, puisi, dan seni lukis islam.
“Saya harap untuk seluruh atlet diberikan kesehatan mulai dari pemberangkatan sampai nanti mengikuti lomba dan membawa pulang prestasi ke Kota Probolinggo. Jangan lupa selalu berdoa sebelum bertanding,” tutur Dawam Ichsan yang juga menjabat sebagai Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kantor Kemenag Kota Probolinggo.
Wali Kota Habib Hadi berharap, para atlet Pospeda Kota Probolinggo tak hanya datang untuk memeriahkan saja, tetapi mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman. Karena secara keseluruhan wawasan dan keterampilan yang telah diperoleh tentunya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan diperlombakan.
“Saya sebagai pimpinan daerah Kota Probolinggo, senantiasa berdoa bagi santriwan dan santriwati untuk tampil dengan baik dan dapat bersaing dengan daerah lain, sehingga dapat mengukir prestasi pada ajang ini. Saya juga berharap agar selalu menjaga nama pesantren dan nama baik Kota Probolinggo,” harap Habib Hadi
Bupati mengimbau kepada ketua kontingen dan para official agar serius melaksanakan amanah yang mulia ini. Disertai semangat yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah, dalam arti mengajak santri untuk berprestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Santoso mengatakan, Pospeda Jatim tahun 2019 ini merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam pondok pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pospeda ini adalah untuk menggali potensi para santri dibidang olah raga dan seni.
Menurut Santoso, Pospeda ini digelar untuk ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa serta sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan berdaya saing. Sekaligus meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islami dalam rangka membina khasanah olahraga dan seni budaya bangsa.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan santri dan menjalin silaturrahim antara pondok pesantren dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Disamping meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari sejak dini di kalangan santri pondok pesantren dan generasi muda serta masyarakat di sekitarnya,” tegasnya.
Santoso mengingatkan kepada seluruh peserta yang akan bertanding supaya menjaga sikap sportifitas, serta tidak melakukan tindakan emosi yang bisa memperkeruh semangat persatuan dan kesatuan serta menghilangkan semangat silaturahim. ”Kami berharap seluruh santri selalu meningkatkan prestasinya dan berlatih secara maksimal hingga bisa lolos tingkat nasional,” tambahnya. [wap]

Tags: