Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Perangi Covid-19 dan Peduli Sampah

Salat Subuh berjamaah Wali Kota Madiun, H. Maidi berlanjut di Masjid Al Falah Kelurahan Ngegong Kecamatan Manguharjo Kota madiun, Selasa (3/11).[sudarno/bhirawa]

Pemkot Madiun, Bhirawa
Salat Subuh berjamaah Wali Kota Madiun, H. Maidi berlanjut di Masjid Al Falah Kelurahan Ngegong, Selasa (3/11). Selain sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan, giat Salat Subuh juga sebagai sarana berdoa agar pandemi segera pergi.

”Kita tahu bahwa Covid-19 ini masih ada. Covid-19 ini berhasil kita rem biarpun masih ada penularan. Pengereman ini tidak cukup hanya dengan upaya. Tapi juga harus dengan doa. Mari kita perbanyak doa agar upaya yang kita lakukan benar-benar maksimal dan Covid-19 segera pergi,”kata Wali Kota.

Wali Kota juga memanfaatkan kesempatan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dialog memang mengemuka usai pelaksanaan salat. Berbagai masukan disampaikan masyarakat. Di antaranya, terkait pemangkasan pohon hingga akses jalan. Wali kota langsung merespon. Bahkan, solusi langsung mengemuka.

“Setiap masukan penting untuk pembangunan ke depan. Silahkan saja disampaikan agar kita tahu apa masalahnya dan harus bagaimana nantinya,” kata Wali Kota.

Tak hanya soal Covid-19, Wali Kota juga mengimbau masyarakat juga mewaspadai masalah yang muncul saat musim hujan. Mulai banjir hingga demam berdarah. Kota Madiun, kata wali kota, berada di dataran rendah di antaranya lereng Lawu dan Wilis. Artinya, Kota Madiun berada di daerah hilir.

Tak heran, kota mendapat banyak air kiriman saat musim penghujan. Nah, wali kota berharap masyarakat turut berperan setidaknya dengan membersihkan saluran di lingkungan masing-masing.

”Drainase di Kota Madiun sudah cukup bagus. Tetapi kalau ada banyak sampah, ya percuma. Aliran pasti terhambat. Silahkan saluran-saluran lingkungan itu dibersihkan. Cukup diangkat dari saluran saja. Nanti ada petugas bawa truk yang akan mengangkuti,” tegas Wali Kota. [dar]

Tags: