Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum tampak menyerahkan bendera pusaka merah putih kepada Carolin Nugroho petugas pembawa baki yang selanjutnya untuk dikibarkan. [sudarno/bhirawa]
(Peringatan HUT RI Ke-73)
Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum mengimbau kepada masyarakat, agar prosesi 17 Agustus tak sekedar menjadi momen seremonial semata. Tetapi, sebagai penyemangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Tetapi juga mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan NKRI.
”Yang jelas, mereka (ppara pahlawan. Red) mengorbankan nyawa dan material demi meraih kemerdekaan,”tegas Wali Kota Madiun, Sugeng Riswmiyanto ditemui setelah upacara penurunan bendera merah putih di Alun-Alun Kota Madiun, Jumat (17/8).
Dikatakannya, nilai-nilai pengorbanan itulah yang harus menjadi pelecut semangat generasi muda bangsa. Sehingga, terpacu untuk lebih giat lagi membangun negeri yang lebih maju lagi. Banyak cara positif yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan ini. Salah satunya yang utama adalah tetap berupaya berbuat baik untuk negara.
“Kenapa demikian, ya supaya, ke depan Indonesia bisa menjadi bangsa yang lebih baik. Perjuangan para pahlawan menjadi inspirasi dan teladan bagi kita semua,”jelas orang nomor satu di Kota Madiun meyakinkan.
Terkait prosesi pengibaran dan penurunan bendera merah putih, Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengucapkan rasa syukur. Itu karena seluruh rangkaian acara dapat berjalan secara lancar. Kesuksesan acara,tidak dapat dipungkiri merupakan dukungan dari berbagai pihak.
“Yaa, mulai dari pelatih dan pembina tim pasukan pengibar bendera (paskibra), para pelajar yang tergabung dalam paskibra kota, juga masyarakat secara umum. Terima kasih atas doa dan dukungan warga Madiun semua,”pungkasnya. [dar]
