Wali Kota Madiun Bagikan Sembako dan Pasang Stiker Rumah

Wali Kota Madiun, Maidi usai serahkan sembako warga terdampak covid-19 di Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoarjo, Selasa sore (12/5) menempelkan stiker bukti sudah menerima bantuan sembako. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi, orang yang selalu memanfaatkan kesempatan dalam bidang apa saja. Dan tidak ketinggalan, kegiatan bersepeda yang rutin dilakukan itu juga sekaligus dijadikan sebagai agenda untuk menyalurkan bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak covid-19.
Selasa sore (12/5), Wali Kota seraya sepedaan bersama stafnya, juga sempat memnyalurkan bantuan 45 paket sembako dibagikan langsung oleh Wali Kota Maidi kepada masyarakat yang ada di tiga kelurahan. Yakni, Kelurahan Kanigoro, Kelurahan Pilangbango, dan Kelurahan Rejomulyo. Tak hanya menyalurkan sembako, kesempatan itu, juga dilakukan penempelan stiker di rumah-rumah warga yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
‘’Rumah penerima sudah kita tempeli stiker.Jadi tahu, siapa yang dapat dan dari jenis bantuan yang mana. Kalau stiker dilepas, ke depan tidak akan diberi lagi,’’ tegasnya.
Perlu diketahui bersama, pada stiker yang telah ditempel di dinding rumah warga, terdapat enam kolom jenis bantuan yang tertera. Nantinya akan dicentang di kolom jenis bantuan sesuai dengan yang didapatkan oleh masyarakat. Enam jenis bantuan tersebut berupa BPNT, PKH, BST Pusat, BST Provinsi, Sembako Provinsi, BPNTD, dan Sembako Daerah.
“Jadi kita data secara menyeluruh, siapa-siapa yang memang berhak menerima bantuan ini.Saya mohon kepada RT juga harus adil terhadap warganya.Bantuan hanya untuk warga kurang mampu atau yang terdampak corona,”jelasnya. Wali Kota.
Untuk itu, Wali Kota mengimbau bagi warga yang terlewat dan tidak masuk pendataan, mereka diminta untuk mengajukan permohonan bantuan ke posko logistik yang berada di rumah dinas walikota dengan disertai surat pengantar dari RT setempat.
Menurut orang nomor satu di Pemkot Madiun ini, juga mengatakan bersepeda sembari membagi-bagikan sembako menjadi cara untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke 59. Kata dia, dengan cara sambang warga seperti ini, dirinya bisa melihat dan mendengar masukan dari warga yang benar-benar membutuhkan.
“Langkah-langkah apa ke depan untuk mensejahterakan masyarakat saya harus tahu. Untuk mengambil kebijakan saya tidak bisa menggantungkan laporan dari RT, RW, lurah, tetapi saya harus tahu turun sendiri,”tegasnya. [dar]

Tags: