Wali Kota Madiun Berharap Produktivitas UMKM Meningkat

Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi disaksikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia menggunting untaian bunga melati membuka secara resmi Exspo UMKM yang terdampak covid-19 berkonsep secara offline dan online, di Plaza Lawu Kota Madiun, Sabtu (17/10).[sudarno/bhirawa]

Grand Opening UMKM Virtual Expo BI
Kota Madiun, Bhirawa
Keberadaan UMKM Virtual Expo yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri seakan memberi nafas panjang bagi para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang secara langsung terdampak akibat adanya pandemi covid-19.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Madiun, Maidi saat membuka secara resmi pameran yang berkonsep secara offline dan online, yang digelar di Plaza Lawu Kota Madiun, Sabtu (17/10). Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengatakan expo seperti ini, diharap mampu menjadikan pelaku UMKM untuk semakin semangat dan meningkatkan produktivitas produknya.

“Luar biasa, dengan expo ini UMKM yang terdampak covid-19 nafasnya ada yang memperpanjang, yaitu Bank Indonesia. Tinggal yang kita minta UMKM untuk tertib dan disiplin khususunya meningkatkan profesionalitas produknya,” kata Wali Kota.

Jangan sampai, lanjutnya, saat penjualan online sudah banyak peminat, justru kualitas produk menurun. Walikota ingin dengan adanya pameran ini bisa mendorong pelaku UMKM untuk lebih semangat dalam meningkatkan kualitasnya dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar daerah.

“Mudah-mudahan, setelah ini bank-bank di Kota Madiun juga mau memfasilitasi untuk UMKM pameran. Saya harap ini nanti bisa mendorong produk UMKM lokal untuk lebih maju. Sehingga yang terkena dampak akan pulih,”jelas Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia mengatakan, acara ini memang baru pertama kali terselenggara di Kota Madiun. Expo dengan konsep offline dan online sengaja dirancang sebagai percontohan di masa transisi. “Masa transisi kita tidak bisa sepenuhnya pakai online. Kami sangat menyakini kedisiplinan masyarakat Kota Madiun dan penanganan yang baik untuk pencegahan covid-19 ini,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjutnya, pameran diadakan di Kota Pendekar. Dengan 450 produk yang berasal dari 6 Kota/Kabupaten se-eks Karesidenan Madiun. Melalui ajang ini, Sofwan berharap dapat membantu para pelaku UMKM untuk semakin berkembang dan mendorong produk-produk UMKM untuk mampu go internasional.[dar]

Tags: