Wali Kota Madiun Blusukan Lokasi Usulan Musrenbang

Tampak Wali Kota Madiun, Maidi sengaja blusukan meninjau langsung lokasi yang diusulkan dalam Musrenbang untuk pembangunan di 2024 tersebut. Hal itu dilakukan guna memastikan usulan merupakan skala prioritas pembangunan, Sabtu (28/1). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan memang telah berakhir. Biarpun begitu, bukan berarti prosesnya selesai.

Wali Kota Madiun, Maidi sengaja blusukan meninjau langsung lokasi yang diusulkan dalam Musrenbang untuk pembangunan di 2024 tersebut. Hal itu dilakukan guna memastikan usulan merupakan skala prioritas pembangunan.

”Usulan skala kecil namun prioritas di masyarakat ini harus kita tuntaskan. Saya tidak ingin setelah proses usulan selesai ada yang terlewat,” kata Wali Kota, Sabtu (28/1).

Peninjauan lokasi usulan dalam Musrenbang itu dilakukan wali kota sembari gowes. Satu persatu kelurahan dikunjungi sambil giat bersepeda tersebut.

Di antaranya, Kelurahan Taman, Demangan, Kuncen, dan Kelurahan Josenan pada Sabtu (28/1) lalu serta Kelurahan Kejuron, Mojorejo, dan Kelurahan Manisrejo yang dilakukan pagi tadi.

Lokasi yang ditinjau seperti usulan pavingisasi, lampunisasi, saluran lingkunga, rumah tidak layak huni, dan lain sebagainya. Tak heran, rute gowes melewati gang-gang kecil.

Wali Kota juga menyempatkan meninjau kondisi masyarakat. Salah satunya, lansia. Ke depan, Wali Kota Maidi memiliki program Pondok Lansia Jalan Menuju Surga. Tempat itu sebagai pembinaan lansia khususnya dalam mempersiapkan diri sebelum menghadap Tuhan YME.

”Prinsipnya jangan hanya dari atas meja. Data bisa saja berbeda dengan kondisi di lapangan. Saya tidak seperti itu. Makanya, bersama OPD kita cek langsung,” ungkapnya.

Salah satunya seperti program pavingisasi 46 ribu meter beserta kanstin pada 2022 lalu. Ternyata, terdapat pavingisasi yang terlewat. Wali Kota tidak ingin hal itu kembali terulang. Pengecekan tidak hanya sekedar melihat kondisi.

Namun, juga sampai pengukuran dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesesuain dengan data. ”Kita cek lagi, jangan sampai ada yang terlewat. Kalau terlewat nanti lama lagi. Pembangunan di Kota Madiun harus cepat, tepat, bermanfaat,”kata Wali Kota. [dar.dre]

Tags: