Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberikan arahan pada Rakornis Sinkronisasi Program Kegiatan CSR terhadap Program Prioritas Pembangunan Pemkot Madiun 2020 di Hotel Aston, Selasa (11/2). [sudarno/bhirawa]
Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, H. Maidi menegaskan, pentingnya sinergitas dalam upaya pembangunan kota. Karena itu, Pemkot Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Madiun mengundang 33 bank yang beroperasi di wilayah Kota Madiun, untuk mengikuti Rakornis Sinkronisasi Program Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Program Prioritas Pembangunan Pemkot Madiun 2020 di Hotel Aston, Selasa (11/2).
”Karena CSR merupakan kewajiban perusahaan untuk disalurkan kepada masyarakat,” kata Wali Kota Madiun, Maidi saat membuka Rakornis Sinkronisasi Program Kegiatan CSR tersebut.
Dikarakan oleh Wali Kota, agar program CSR bisa lebih tepat sasaran, pemkot memberikan gambaran pembangunan yang akan dilaksanakan hingga lima tahun ke depan. Program terdekat yakni penanaman sejuta bunga di wilayah kota, pengembangan ruang terbuka hijau, dan penataan pedagang kaki lima (PKL).
Untuk itu, Wali Kota berharap, kontribusi yang diberikan perusahaan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.Serta, meningkatkan kesejahteraan warga Kota Madiun.”Karena CSR tujuannya untuk masyarakat, bukan untuk Pemkot atau lembaga tertentu semata,”ungkapnya.
Menurut Wali Kota, bagi perusahaan yang tidak mengeluarkan CSR, nantinyaakan ada sanksi yang diberikan. Bentuknya sesuai dengan sanksi yang telah ditetapkan dalam peraturan.Baik dari pemerintah pusat maupun peraturan daerah.
Sementara itu, Rakornis CSR Pemkot Madiun 2020 dihadiri oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Madiun serta perwakilan masing-masing OPD. Dari 33 bank yang diundang, hanya 18 perusahaan yang hadir. [dar]
