Wali Kota Madiun Cek Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai

Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan sembako di Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun, Rabu (15/4). [sudarno/bhirawa]

Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi beserta perwakilan Kepala OPD di Pemerintahan Kota Madiun mengecek pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT) pusat di Kota Madiun, saat gowes bersama, rombongan mendatangi e-warong yang berada di Kelurahan Rejomulyo dan Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun, Rabu (15/4).
Wali Kota Madiun mengapresiasi pencairan bantuan senilai Rp 200 ribu yang diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan yang memenuhi unsur karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral itu. Seperti, beras, telur, tempe, aneka sayur, ayam, dan lain sebagainya.
“Bagus, semua unsur gizi terpenuhi disini. Saya pesan bahan-bahan yang diberikan kepada warga harus diutamakan dari produk UMKM sekitar sini, baru kalau tidak ada bisa cari keluar,” kata Wali Kota Maidi,
Tak hanya pencairan BPNT, dalam kesempatan yang sama penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) juga menerima pencairan bantuan berupa uang tunai yang bisa ditarik melalui ATM bank yang ditunjuk atau bisa pula menabungnya dan tidak akan hangus selama belum diambil.
Dari dua kelurahan yang dikunjungi walikota beserta rombongan, total penerima bantuan, baik BPNT maupun PKH dari masing-masing kelurahan yakni, Kelurahan Rejomulyo, PKH 96 PKM dan BPNT 67 PKM. Sedangkan untuk Kelurahan Tawangrejo, PKH 64 PKM dan BPNT 27 PKM.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun, Heri Suwartno kepada Bhirawa, menyatakan, pemberian sembako bulan April 2020 di Kota Madiun tercatat 4.521 paket. Terdiri yang Non Eligible 46.Non PKH 1.917 dan yang PKH 2.558. “Jadi dalam bulan April 2020 ini, sembako yang disalurkan sebanyak 4.521 paket,” kata dia menjelaskan. [dar]

Tags: