Wali Kota Madiun Gelar Evaluasi Penyedia Jasa Konstruksi Pembangunan

Wali Kota Madiun, Maidi tampak memimpin gelar evaluasi bagi penyedia jasa konstruksi di Kota Madiun, di Ruang 13 Balai Kota Madiun, Rabu siang (12/8). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan, pembangunan fisik di Kota Madiun wajib baik, berkualitas, dan bermanfaat luas bagi masyarakat. Kedepannya dengan harapan pembangunan di Kota Madiun harus semakin lebih baik.

”Secara umum sudah bagus.Yang belum rapi kita rapikan, kita perbaiki.Dan teman-teman rekanan oke.Tidak ada masalah,” kata Wali Kota, Maidi usai Pembinaan Jasa Konstruksi Atas Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kota Madiun yang berlangsung di ruang 13 Balai Kota Madiun, Rabu siang (12/8).

Kesempatan itu, Wali Kota tak membantah ada sejumlah proyek yang terpaksa harus disempurnakan.Sebab, pembangunan dinilai kurang maksimal.Wali Kota mencontohkan pembangunan saluran lingkungan yang terdapat tiang telkom di dalamnya.Wali Kota meminta untuk diperbaiki dengan memindahkan tiang tersebut.Sebab, mengganggu saluran air yang sedang dibangun tersebut.

”Ada saluran kita perbaiki, lebarnya 60 sentimeter.Di situ ada tiang dan tiangnya harus dipindah.Kalau tetap disitu, ya percuma. Saluran di titik itu akan menyempit lagi. Hal-hal kecil seperti ini kurang diperhatikan.Tetapi tetap saya minta untuk diperbaiki,” tegas Wali Kota.

Dibidang pengerjaan pembanguna, Wali Kota memang cukup detail terkait pembangunan fisik.Seperti pembangunan anak tangga di lokasi Taman Sumber Umis.Anak tangga yang kelewat tinggi, diminta untuk diperbaiki.Sebab, Sumber Umis bakal menjadi wisata keluarga, anak-anak, dan lansia.Anak tangga yang kelewat tinggi bakal menyulitkan anak-anak dan warga lansia.

”Memang ada sedikit kekurangan di bagian pengawasan.Tim pengawas ada yang kurang maksimal.Tidak melakukan pengecekan dari awal.Bangunan sudah jadi baru dicek.Mohon maaf, kalau kemudian saya minta untuk diperbaiki,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemkot Madiun yang juga mantan Sekda Kota Madiun itu memang getol meninjau proyek.Biasanya dilakukan sembari bersepeda bersama.Rute bersepeda sengaja melewati proyek-proyek tersebut.Jika menemukan kesalahan, langsung diminta untuk diperbaiki biarpun bangunannya sudah jadi.Sebab, itu masih menjadi tanggung jawab rekanan.

”Pembangunan harus bagus.Karena ini untuk masyarakat banyak.Tidak hanya berkualitas, tapi masyarakat juga harus puas. Karena semua pengerjaan proyek (pembangunan) saya teliti sendiri,”tegasnya. [dar]

Tags: