Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Besar Kota Madiun (PBM, disaksikan , Wakil Wali Kota Madiun, Sekda, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Drs. Gaguk Hariyono (paling kiri) dan dua anaggota DPRD Kota Madiun, Kamis (2/11). [sudarno/bhirawa]
(Lestarikan Pasar Tradisional)
Kota Madiun, Bhirawa
Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Besar Kota Madiun (PBM), yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan yang diundi langsung oleh Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum . bertempat di lantai II Pasar Besar Kota Madiun, Kamis (2/11), hadiah utama satu unit sepeda motor diraih oleh Sri Herumawi (62), warga Jln Anjasmoro Gang Bebau 23, Kota Madiun
“Hadiah utama jatuh pada nomor 18899 atas nama Sri Herumawi. Alamat Jln Anjasmoro Gang Bebau 23 Kota Madiun,” kata Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum saat membacakan kupon undian hadiah utama, dengan didampingi Wakil Wali Kota, Madiun, Drs. H. Armaya, Sekda Kota Madiun, Drs.H. Maidi, SH. MM. M.Pd dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono serta dua anggota DPRD Kota Madiun.
Ketika didatangi di rumahnya dan diberitahu jika namanya muncul sebagai pemenang hadiah utama, wajah Sri tampak berbinar. Namun seolah tak percaya. “Ya Allah….terima kasih Ya Allah….aku dapat motor. Tapi tenan to, Mas. Gak ngapusi to? (Tapi betul to, Mas. Tidak menipu khan?),” kata Sri, dengan terus menengadahkan telapak tangannya ke atas dengan suara bergetar.
Perempuan ini baru betul-betul yakin jika dirinya mendapat hadiah utama, ketika saat wawancara berlangsung, ada pejabat Dinas Perdagangan Kota Madiun, yang menelpunnya untuk memberitahu tentang hadiah tersebut.
Ketika dikonfirmasi tentang jumlah kupon yang dimasukkan ke dalam kotak undian, menurutnya, ada sekitar 30 kupon. Bahkan ia sempat mencatat nomor-nomor kupon undian miliknya.
“Semua saya catat nomornya. Cuma ini tadi saya lupa kalau undiannya hari ini. Jadi saya tidak datang. Terima kasih…terima kasih….kebetulan cucu saya minta motor. Biar dipakai cucu saya,”katanya berharap.
Wali kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto,SH. M.Hum mengatakan, undian berhadiah ini dimaksudkan agar masyarakat lebih sering belanja di PBM yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Madiun.
“Untuk meningkatkan supaya pembeli datang ke pasar. Kalau pembeli banyak, pedagang pasti entuk (untung), tambah rejeki. Sedangkan tujuannya, untuk nguri-nguri (melestarikan) pasar tradisionil agar tetap menjadi jujugan (tujuan utama) pembeli,”terang H. Sugeng Rismiyanto. [dar]
