Wali Kota Madiun Gratiskan 100 Anak Berprestasi

Bambang Irianto, SH. MM. [sudarno/bhirawa]

Bambang Irianto, SH. MM. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM menegaskan, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2015 ini, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Madiun,akan menerima 100 siswa putra putri warga Kota Madiun yang berprestasi sekolah atau kuliah gratis.
Hal ini bertujuan untuk membantu warga Kota Madiun yang putra putrinya putus sekolah dengan alasan tidak ada biaya. Karena dalam hal ini, Pemkot Madiun menginginkan agar warga di Kota Madiun kedepannya menjadi pintar dan sehat.
“Itu saja keinginan kami dan tidak ada tujuan lain kecuali hanya membantu meringankan beban warga kurang mampu untuk menyekolahkan putra putrinya. Sebab, pada PPDB 2015 ini, kami meminta jatah 100 anak berprestasi sekolah/kuliah di API secara gratis dan dikabulkan. Ya alkhamdulillah,” tegas. Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM pada acar silahturahmi dengan insan pers dan LSM di Kota Madiun, di gedung Diklat Gulun, Rabu (10/6).
Menuurut Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, dalam PPDB tahun 2015, Pemkot Madiun melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora Kota Madiun tidak melarang anak luar daerah masuk atau mendaftarkan sekolah di Kota Madiun sepanjang yang bersangkutan memenuhi aturan/ketentuan yang ada.
“Jadi dalam hal ini, jangan terus memfonis, kalau Pemkot Madiun melarang anak luar daerah sekolah di Kota Madiun dan itu tidak benar. Karena yang benar itu, anak luar daerah bisa atau boleh mendaftar masuk sekolah di Kota Madiun asal yang bersangkutan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Begitu mas bro yang benar,” kata Bambang Irianto memberikan penjelasan seraya berkelakar.
Kesempata itu, Wali Kota Madiun, memberikan leluasa kepada LSM yang berkeinginan menggunakan halam Balai Kota Madiun untuk kegiatan membaca puisi oleh anggota LSM yang diketuai Heru Tomo.
“Silakan LSM yang akan menggunakan halaman Balai Kota Madiun untuk kegiatan mmembaca puisi tentang Kota Madiun. Gak usah lama-lama, bagaimana kalau dimulai hari Minggu pagi,” tegas Bambang Irianto mempersilakan, yang disambut agukan kepala oleh Heru Tomo, seraya menjawab, “Siap Pak Wali Kota Madiun,”.
Masih menurut Bambang Irianto, selama ini aset Pemkot Madiun diperbolehkan untuk kegiatan umum sepanjang mentaati aturan atau ketentuan yang ada. Tetapi kegiatan itu yang sifatnya positif bukan sebaliknya.
Untuk diketahui bersama, selama ini Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM memang tidak menyukai kegiatan diwilayah kerja yang dianggap bertentang dengan ketentuan yang berlaku atau yang ada. Misalnya, kegiatan Kafe di Kota Madiun yang jam bukanya samapi melampaui ketentuan, akan ditindak tegas. (baca Harian Bhirawa edisi Rabu (10/6). [dar]

Tags: