Wali Kota Madiun Harap Lansia Terlindungi dari Covid-19

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan kick off vaksinasi Covid-19 booster yang berlangsung aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Selasa (18/1). [sudarno/bhirawa]

Tinjau Kick Off Vaksin Booster Di RSUD

Pemkot Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kota Madiun semakin gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Atau, vaksin booster. Gelombang pertama vaksin booster ini diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia). Hal ini pun seperti tampak pada kegiatan kick off vaksinasi Covid-19 booster yang berlangsung aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Selasa (18/1). Agenda yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Intelijen Negara (BIN) itupun ditinjau langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi.

Hadir bersama Forkopimda di wilayah Kota Madiun, Wali Kota Madiun Maidi, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS juga Ketu TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi lantas memeriksa satu per satu alur pelaksanaan vaksinasi booster. Mulai dari meja pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga penyuntikan vaksin. Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga tampak menemani sejumlah lansia yang mengikuti kegiatan tersebut. ”Lansia ini yang rawan kesehatannya. Maka, kami dahulukan untuk mendapat vaksin booster. Selanjutnya, vaksin booster untuk masyarakat umum,” tuturnya.

Karena itu lanjut Wali Kota Maidi, pelaksanaan vaksi brooster atau vaksin ketiga di Kota Madiun ini akan dikebut agar cepat tuntas mengatasi penyebaran covid-19. Selanjutnya akan dilaksanakan sampai tingkat Kelurahan. Dilakukan keliling dari Kelurahan satu ke Kelurahan lainnya secara bergantian dengan harapan agar warga Kota Madiun terhindar dari penyebaran covid-19.

Kepada awak media, Wali Kota Maidi menyatakan, soal target vasinasi brooster kalau vaksinnya ada tetap tersedia, diharapkan bulan Februari 2022 Insya’ Allah dapat tuntas. “Kalau vaksin nya ada, pelaksanaan vaksin brooster kita kebut, agar warga Kota Madiun terhindar dari penyebaran covid-19 yang sekarang ini diperkirakan masi ada dilingkungan kita ini,”jelas Wali Kota.

Hari ini RSUD Kota Madiun menyediakan vaksin dosis tiga bagi 150 orang lansia yang berada di wilayah Kecamatan Manguharjo. Selain itu, juga beberpa Kepala OPD dan sebagaian anggota DPRD Kota Madiun serta beberapa awak media juga mengikuti vaksinasi brooster tersebut.

Adapaun jenis vaksin yang diberikan adalah Astra Zeneca. Dengan ketentuan penerima telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac minimal enam bulan terakhir. ”Ini kita kebut terus. Makin cepat selesai, makin baik. Warga terlindungi dari Covid-19,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS yang juga divaksi brooster di RSUD Kota Madiun menuturkan, Alhamdulillah, Kota Madiun sudah bisa melakukan vaksinasi brooster. Tentunya yang bisa mengikuti vaksinasi brooster itu bagi warga yang sudah mengikuti vaksinasi 1 dan 2 dan kemudian baru mengikuti vaksinasi brooster seperti sekarang ini.

“Kalau ditanya bagaimana rasanya vaksinasi brooster ?. Kiranya setelah disuntik rasanya biasa seperti pada vaksinasi 1 dan 2. Untuk itu diharapkan warga Kota Madiun segera mengikuti vaksinasi brooster yang diberikan pemerintah secara gratis ini,” kata Andi Raya.

Karena itu lanjutnya, diharapkan dosis vaksiniasi brooster dari pemerintah pusat ini tidak sampai terlambat pengiriman dosis vaksinasi brooster tersebut. Masalahnya, cukup banyak warga Kota Madiun yang harus mengikuti vaksinasi brooster seperti yang dilaksanakan pada hari ini. “Yang jelas kita mengikuti vaksinasi brooster ini, dengan harapan dapat menambah kekuatan tubuh agar tetap sehat walafiat terus,”tegas Wakil Rakyat itu seraya meninggalkan awak media.[dar.ca]

Tags: