Wali Kota Madiun: Kalau Ada Pejabat Tak Mau Tingkatkan SDM Silakan Mundur

Wali Kota Madiun, H. Maidi memotong tumpeng tanda diresmikannya gedung GCIO di Kota Madiun diberikan kepada Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri. S.Sos. M.Si, disaksikan, Wakil Walikota Madiun, Inda Raya (paling kiri) dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya MBS (paling kanan). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM. M.Pd menegaskan, dengan adanya kemajuan era digital sekarang ini, yang lebih penting adalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Secanggih apapun peralatan yang dimilikinya, apabila para pelakunya tidak mau meningkatkan SDM, tentunya tidak akan bisa mencapai keberhasilan yang optimal, bahkan malah sebaliknya.
“Kalau bisa, peralatan IT itu kita akali bukannya kita diakali oleh adanya IT. Dengan demikian, kita akan dapat menguasai peralatan IT yang canggih sekarang ini. Karena itu, Satpol PP dan Kominfo Kota Madiun, kalauada pejabat yang tidak bisa meningkatkan SDM nya, atau tidak siap, silakan mundur. Karena yang pingin menduduki jabatan disitu masih banyak,”tegas Wali Kota Maidi, pada acara Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Jumpa Pers sekaliigus peresmian gedung GCIO Kota Madiun, Rabu siang (18/12).
Menurut Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, S.Sos. M.Si, dalam laporannya menyatakan, gedung GCIO (Government Chief Information Officer) ini menempati bekas gedung sidang paripurna DPRD Kota Madiun yang ada di jln Perintis Kemerdekaan Kota Madiun. “Gedung GCIOini hanya direnovasi tanpa mengurangi bangunan aslinya. Hanya dipoles dan di cat begitu saja.Gedung ini tempat pelayanan informasi IT khusus di Kota Madiun,”katanya.
Kesempata itu, dipaparkan berbagai keberhasilan pembanguan di segala bidang di Kota Madiun selama tahun 2019. Dengan banyak keberhasilan berbagai bidang tersebut. Tak lepas dari keberhasilan itu, Wali Kota Madiun, H. Maidi mengaku sering diundang ke Jakarta untuk pemaparan atas keberhasilannya tersebut. Tetapi sebelum ke Jakarta, Wali Kota Maidi membuat pemaparan dengan peralataan canggih di ruang kerja Wali Kota Madiun dengan disertai beberapa staf Diskominfo.
“Apa gunanya peralatan IT yang canggih dan harganya ratusan miliyar rupiah itu, kalau tidak diimbangi dengan SDM yang mumpuni kiranya pelatana IT tersebut tiada gunanya. Karena itu dalam hal ini saya tegaskan, mulai sekarang kalau masih ada pejabat di Pemkot Madiun tidak mau meningkatkan SDM nya berarti tidak siap. Ya lebih baik sekarang saja mundur.Kan masih banyak yang pingin menduduki jabatan itu,”kata Maidi mengulangi penegasannya tersebut dengan semangat.
Lebih lanjut Wali Kota Maidi bercerita.Suatu hari ada permintaan pemaparan di Jawa Timur dengan mendadak acaranya.”Lha dalam hal ini, Kominfo Kota Madiun yang kurang ajar.Ada acar seperti itu, saya tidak diberitahu terlebih dahulu. Tetapi dengan sabar dan alon-alon , akhirnya Kominfo bisa menyesuaikan dan bisa membuatkan bahan pemaparan saya. Ya, alhamdulillah,”ungkapnya.
Dan ternyata , kata orang nomor satu di Pemkot Madiun ini, kuncinya adalah, sabar, tekun dan telaten. “Buktinya, semua peralatan IT secanggih apapun, akhirnya bisa dikuasi oleh orang-orang yang mau belajar meningkatkan SDM,”jelas Maidi seraya tertawa.
Menurut Wali Kota Maidi, atas keberhasilan pembangunan berbagai bidang di Kota Madiun ini, kedepannya, diharapkan Kota Madiun lebih baik dan maju sesuai visi dan misi MaDa (pasngan Maidi Inda Raya). Yakni programnya tidak muluk-muluk.Seperti pada acara ini, Refleksi Akhir Tahun 2019 dengan thema, “Capaian Kinerja Tahun Pertama yaitu, Panca Karya Kota Madiun”.
“Karena itu semaua saja, masyarakat, tokoh masyarakat, tokok agama, LSM, wartawan dan semua ASN, masi kita bersama-sama membangun Kota Madiun agar lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Bukan berarti sebelum tidak baik bukan begitu.Sebelumnya sudah baik, tetap sekarang dan akan datang ditingkatkan untuk lebih baik dan lebih maju,”tegas mantan Sekda Kota Madiun ini menghimbau.
Dicontohkan oleh Maidi, semisal di Kota Madiun terdapat kejelekan atau ada kekurangnya.”Mari kita, duduk bersama dibicarakan dengan baik.Tidak usah kekurangan baik tersebut di infokan keluar. Terus terang dalam membangun Kota Madiun ini, saya butuh kritikan yang kontruktif atau kritikan yang baik dan membangun bukan kritikan sebaliknya,”pungkas Maidi menghimbau. [dar]

Tags: