Wali Kota Madiun, Maidi, melantik 175 CPNS menjadi PNS di Pemkot Madiun formasi tahun 2018 lalu. [sudarno/bhirawa]
Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus cekatan, tegas dan tanggap. Bekerja tanpa diawasi dan bekerja tanpa disuruh. Jika perlu buku ucapan pelantikan PNS tersebut difoto copy dibingkai di taruh di kantor dan di rumah. Maksudnya biar setiap saat selalu ingat untuk taat dan patuh terhadap sumpah/janji saat dilantik tersebut.
“Lebih dari itu, agar PNS tidak akan nggrampyang pikirannya kemana-mana tetap tetap fokus kesatu pekerjaan bukannya yang lainnya. Misalnya, pembisik atau orang lain sekalipun keluarga atau orang tua mempengaruhi ke PNS/ASN, tunjukan saja foto copyan sumpah/janji saat PNS dilantik tersebut,” ungkap Wali Kota Madiun, Maidi pada pengambilan sumpah/janji PNS dan CPNS serta penyerahan keputusan pengangkatan 175 PNS di Lingkungan Pemkot Madiun, di gedung Diklat Pemkot Madiun, Senin (2/3).
Kesempatan itu, Wali Kota mengingatkan kepada PNS yang baru dilantik tersebut.Yakni, bagi PNS Pemkot Madiun yang belum pindah rumah di Kota Madiun cepat dan segera pindah rumah di Kota Madiun.
Sebab, sekarang ini Kota Madiun sudah menjadi lirikan atau incaran oleh pihak luar.Sehingga berbagai kemudahan di Kota Madiun selalu ada atau terpenuhi.
“Untuk itu, cepat PNS yang belum pindah ke Kota Madiun cepat pindah.Cepat tinggalkan rumah di desa danuntuk menetap di Kota Madiun yang serba ada dalam kebutuhannya. Itu kalau pingin yang kariernya cepat maju,” kata Wai Kota.
Pada acara pelantikan sumpah/janji PNS ini lanjut Wali Kota, mengingatkan 30 tahun lalu ketika dirinya juga CPNS terus menjadi PNS. “Ya, kedepannya, mudah-mudahan saja bisa mencetak Sekda Kota Madiun lanjut menjadi Wali Kota Madiun,”pungkas Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Drs. Haris Rahmanuddin menyebutkan, pada acara sumpah/janji sekaligus dilantik CPNS menjadi PNS itu 169 orang formasi tahun 2018 lalu.
Tetapi karena di Pemkot Madiun juga ada yang CPNS menjadi PNS belum dilantik 6 orang kemudian pelantikannya dijadi satu sekaligus.Sehingga pada pelantikan hari ini sejumlah 175 orang.
Sebenarnya lanjut Haris Rahmanuddin, di Pemkot Madiun masih banyak tambahan CPNS nya. Tetapi apa boleh dikata, semua itu ditetapkan oleh pusat. Sementara itu, Pemkot Madiun hanya menjalankan aturan yang ada.
“Kalau dibolehkan, maunya Pemkot Madiun semua kekurangan pegawai dipenuhi saja. Sebab, setiap tahun selalu ada PNS yang pensiun,”ungkapnya. [dar]
