Wali Kota Madiun, H Bambang Irianto SH MM (tengah) bersama Forpimda Kota Madiun melakukan panen raya perdana bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mardi Bogo, Kel Tawangrejo, Kec Kartoharjo, Rabu (2/11).
Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, H Bambang Irianto SH MM melakukan panen raya perdana bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mardi Bogo, Kel Tawangrejo Kec Kartoharjo, Rabu (2/11).
Menurut Wali Kota Madiun, H Bambang Irianto, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kelembagaan petani percontohan System of Rice Intensificasion atau yang lebih dikenal dengan singkatan, SRI. ”Ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kelembagaan petani percontohan SRI,” kata Bambang Irianto.
Untuk diketahui bersama, meski orang kota, namun para petani di Kota Pecel ini, mampu bersaing dengan para petani dari wilayah kabupaten. Terbukti, dalam satu hektar mampu menghasilkan padi sebanyak 10 ton per hektar. Padahal di daerah kabupaten lain, ada yang produksinya kurang dari 10 ton per hektar.
“Angka ini sangat fantastis. Mengingat di daerah lain produksi padi ada yang dibawah 10 ton per hektar,” katanya dengan memuji petani kota.
Pada kesempatan ini, wali kota juga menyerahkan bantuan secara simbolis alat-alat pertanian kepada beberapa kelompok tani. Diantaranya bantuan berupa traktor dua roda 2 Quick G.300 Zeva yang diserahkan kepada Gapoktan Ngudi Boga Tawangrejo.
Kemudian pompa air Kubota Niagara diserahkan kepada Gapoktan Budi Agung Kelurahan Josenan Kecamatan Taman, Combine Harvestar Zaga untuk Gapoktan Margorejo Tawangrejo dan Elektric Spiyer M. Faxi PF 48 kepada Gapoktan Lestari Kanigoro.
Dipenghujung acara, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME, bersama petani, Wali Kota melakukan pemotongan tumpeng. [dar]
