Wali Kota Madiun Paparkan Strategi dan Inovasi Pertahankan Prestasi

Tampak serius Wali Kota Maidi dalam wawancara bersama Majalah Gatra pada Senin (3/5) di Ruang Transit Balai Kota Madiun. [sudarno/bhirawa]

Pemkot Madiun, Bhirawa
Dua tahun masa jabatan Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri diwarnai dengan tantangan yang cukup berat. Hal ini tak lepas dari mewabahnya pandemi Covid-19 di Kota Madiun.

Meski begitu, segala daya upaya dikerahkan. Tak hanya untuk menekan angka penularan Covid-19. Tapi juga mempertahankan perekonomian kota dan meningkatkan prestasi.

Beragam upaya inipun seperti dipaparkan oleh Wali Kota Maidi dalam wawancara bersama Majalah Gatra pada Senin (3/5) di Ruang Transit Balai Kota Madiun.

Dalam paparannya, wali kota menyebut bahwa visi misi MaDa untuk mengatur pemerintahan yang sehat, efektif, dan efisien rupanya banyak membantu dalam masa pandemi Covid-19.

”Seperti pengadaan laptop gratis. Sudah kami programkan sebelum pandemi. Lalu, setelah pandemi anak-anak disuruh belajar di rumah. Alhamdulillah program ini membantu proses pembelajaran daring,” ungkapnya.
.
Program ini, lanjut wali kota, juga didukung dengan pengadaan WiFi gratis. Saat ini, ada 1.750 titik WiFi yang telah terpasang di seluruh poskamling dan pusat pelayanan masyarakat di Kota Madiun.

Terkait program pemulihan ekonomi, di awal masa pandemi wali kota telah mengeluarkan kebijakan untuk membeli produk lokal. Misalnya, paket sembako untuk warga terdampak diisi dengan produk UMKM asli Kota Madiun.

Tak hanya itu, dana bantuan dari pemerintah pusat juga dimanfaatkan oleh wali kota untuk membangun 27 lapak UMKM kelurahan. Lapak yang unik dan menarik ini menjadi wadah bagi pelaku usaha di Kota Madiun untuk memasarkan produk. Program inipun juga disinergikan dengan program wisata sepeda. Lapak-lapak potensial akan menjadi titik singgah sepeda wisata.

Bersamaan dengan hal itu, kinerja pelayanan Pemkot Madiun juga terus ditingkatkan. Begitu pula dengan pembangunan yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, tak heran jika dalam waktu 2 tahun saja MaDa berhasil menyabet 67 penghargaan. Baik berskala provinsi, nasional, bahkan internasional.

Lebih lanjut, Wali Kota pun mengungkapkan, target di tahun ketiga pemerintahannya nanti akan berfokus terhadap pemulihan ekonomi.

”Salah satunya dengan pembangunan titik-titik ekonomi baru. Seperti, lanjutan pedestrian di Jalan Pahlawan, sentra kuliner Rimba Dharma, membuat kelurahan mandiri, serta pengembangan lapak-lapak UMKM kelurahan,” tandasnya.n [dar]

Tags: