Wali Kota Madiun Pastikan Tak Ada Toleransi bagi Pelanggar

Usai memimpinApel Persiapan Operasi Aman Suro 2020 digelar di Stadion Wilis Kota Madiun, Rabu sore (19/8), Wali Kota Madiun, Maidi (tengah) foto bersama Forkopimda yang menghadiri apel terasebut. [sudarno/bhirawa]

Kerahkan TNI Polri 1.265 Personel Aman Suro 2020 di Stadion Wilis
Kota Madiun, Bhirawa
Seluruh personel TNI, Polri, dan jajaran pengamanan di wilayah Kota Madiun telah siap melaksanakan Operasi Aman Suro 2020. Sebanyak 1.265 personel disiagakan untuk menjaga kondusifitas wilayah kota selama momen tahun baru 1 Muharram 1.442 Hijriyah.Apel Persiapan Operasi Aman Suro 2020 digelar di Stadion Wilis Kota Madiun, Rabu sore (19/8) itu dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi.

Wali Kota Madiun, Maidi menegaskansesuai kesepakatan, tradisi Suro dan Suran Agung tahun 2020 ini ditiadakan. Kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam jumlah besar, seperti ziarah makam dan pengesahan anggota pencak silat, tidak diselenggarakan. Selain itu, anggota perguruan pencak silat dari luar kota dilarang masuk ke Kota Madiun.

“Tidak ada siapapun yang boleh melanggar keamanan dan ketertiban selama Suro dan Suran Agung.Jika ada yang melanggar, tidak ada toleransi . Yang bersangkutan (bagi pelanggar) dikenakan sanksi harus menjalani isolasi 14 hari di Stadion Wilis sini setelah dinayatakan sembuh, baru boleh pulang,” tegas Wali Kota madiun Maidi kepada wartawan usai memimpin apel persiapan Operasi Aman Suro 2020 tersebut.

Dijelaskan oleh Wali Kota, saat ini masih dalam kondisi prihatin dengan adanya penyebaran virus corona.Masyarakat harus dilindungi.Maka, semua pihak wajib menjaga protokol kesehatan. Kesempatan itu, Wali Kota menegaskan, rapid test dan isolasi selama 14 hari di Stadion Wilis telah disiapkan bagi warga luar kota yang nekat memasuki wilayah Kota Madiun selama masa Suro dan Suran Agung.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Raden Bobby Aria Prakasa kepada awak media juga mengatakan dalam persiapan Operasi Aman Suro 2020 tersebut, di Kota Madiun telah dipasang ada 19 titik yang dijaga ketat oleh petugas.Puluhan CCTV disiapkan untuk memantau pergerakan di wilayah perbatasan. ”Kami siapkan 3 tim urai. Masing-masing tim berisi 90 personel untuk gerak cepat melakukan penindakan jika ada pelanggaran,” ungkap Kapolres Madiun Kota.

Selain itu, personel di bawah komando Korem 081/Dirotsaha Jaya Madiun juga telah siap menjalankan tugasnya.”Semua personel kodim di wilayah kami juga siap siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Serta, mensukseskan giat Suro dan Suran Agung tahun ini,”tambah Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho di Stadion Wilis, Rabu sore (19/8). [dar]

Tags: